Pemkot Blitar Gelar Grebeg Pancasila dan Kirab Gunungan Lima Makam Bung Karno

Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd saat menyerahkan Gunungan Lima dengan simbol Ontong Pisang kepada Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim usai melakukan kirab Gunungan Lima dari Aloon-Aloon Kota Blitar menuju Makam Bung Karno (MBK) Kamis (1/6) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar Blitar, Bhirawa.
Memperingati Hari Lahir Pancasila pada tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali menggelar Upacara Budaya Grebeg Pancasila di Aloon-Aloon Kota Blitar dan Kirab Gunungan Lima ke dari Aloon-Aloon Kota Blitar menuju Makam Bung Karno (MBK), Kamis (1/6) kemarin.

Bahkan Prosesi Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Blitar dilaksanan selama dua hari, dimana mulai tanggal 31 Mei sampai 1 Juni 2023 berlangsung sangat meriah .

Di awali dengan Kirab Bedhol Pusaka, Pawai Lentera, dan malam tirakatan pada Rabu (31/5), di mana Kirab Bedhol Pusaka dan Pawai Lentera digelar dari Rumah Masa Kecil Bung Karno di Istana Gebang yang berada di Jl. Sultan Agung menuju ke Kantor Wali Kota Blitar di Jl. Merdeka yang diikuti para pelajar, OPD, Budayawan serta masyarakat se-Kota Blitar yang kemudian dilanjutkan dengan malam tirakatan dan macapatan di Kantor Wali Kota Blitar.

Kemudian tepat tanggal 1 Juni 2022 dilaksanakan Upacara Budaya Grebeg Pancasila di Aloon-aloon Kota Blitar yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, MPd dan dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda Kota Blitar yang juga dilanjutkan Kirab Gunungan Lima dari Aloon-aloon Kota Blitar menuju Makam Bung Karno yang juga diikuti Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd bersama pejabat Forkopimda dengan naik delman.

Dan sesampai di kawasan Makam Bung Karno dilakukan rebutan Gunungan Lima dan Kenduri Pancasila dengan diawali prosesi penyerahkan Gunungan Lima dengan simbol Ontong Pisang oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, MPd kepada Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim.

Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd mengatakan Kirab Gunungan Lima menjadi agenda wajib saat peringatan Grebeg Pancasila di Kota Blitar, dimana Gunungan Lima yang berisi hasil bumi seperti sayur mayur, buah dan polowijo ini dikirab dari Aloon-Aloon Kota menuju Makam Bung Karno MBK (MBK).

“Lima gunungan ini menjadi simbol butir-butir Pancasila sebagai Ideologi Bangsa. Usai dikirab, kelima Gunungan didoakan terlebih dahulu sebelum akhirnya diperebutkan warga Kota Blitar di pelataran MBK, dimana tradisi ini menjadi simbol kebersamaan dan gotong-royong warga Kota Blitar. Sehingga banyak masyarakat yang menantikan dan meramaikan kegiatan ini,” kata Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd.

Lanjut Wali Kota Santoso, pada Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Blitar dengan tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”, Santoso berharap Kota Blitar terus memiliki berbagai inovasi dan perkembangan program yang memajukan daerah. Sehingga Kota Blitar bisa berkontribusi membangun bangsa dan negara. Selain itu, melalui Upacara ini pihaknya berharap bisa meningkatkan semangat nasionalisme dan ptrootisme warga Kota Blitar.

“Harapannya Kota Blitar terus memiliki inovasi program yang bagus sehingga bisa membangun bangsa dan negara, semangat nasionalisme dan patriotisme kembali bangkit,” ujarnya.

Selain itu dikatakan Wali Kota Santoso, pelaksanaan Grebeg Pancasila ini merupakan tradisi sejarah Bangsa Indonesia dari Kota Blitar, dimana proses penetapan 1 Juni menjadi Hari Lahir Pancasila dan Libur Nasional berangkat dari Kota Blitar setelah masyarakat Kota Blitar bersama seniman dan budayawan telah berjuang mengusulkan 1 Juni ditetapkan menjadi Hari Lahir Pancasila dan Libur Nasional ke Pemerintah Pusat dengan melaksanakan Upacara Grebeg Pancasila.

“Setelah masyarakat Kota Blitar bersama Pemkot Blitar berjuang selama 15 tahun untuk memohon Pemerintah Indonesia bisa menetapkan 1 Juni menjadi Hari Lahir Pancasila dan Hari Libur Nasional, akhirnya pada tanggal 24 Juni 2016 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres menetapkan 1 Juni menjadi Hari Lahir Pancasila dan Libur Nasional,” ujarnya.

Sementara perlu diketahui Upacara Grebeg Pancasila di Kota Blitar diikuti seluruh ASN Pemkot Blitar, pelajar dan warga Kota Blitar, bahkan turut hadir seluruh Kepala Dinas Kesehatan/Kabupaten Kota se-Jawa Timur, perwakilan UNICEF, Forkopimda Kota Blitar dan tamu undangan lainnya. [htn.adv]

Tags: