Pemkot Kediri Lounching Tiga Bus Pelajar

Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar saat melounching Bus Pelajar. Rabu (7/9)

Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar saat melounching Bus Pelajar. Rabu (7/9)

(Tekan Laka Lantas)
Kota Kediri, Bhirawa.
Tekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan para pelajar, Pemerintah Kota (pemkot) Kediri, melounching tiga bus untuk pelajar dan mahasiswa, tak hanya itu Pemkot Kediri juga meluncurkan 2 program lainya seperti aplikasi trans info dan layananan pengendali lalu lintas. Rabu (7/9).
Keberadaan bus yang sudah mulai beroperasi , diharapkan bisa dimanfaatkan anak-anak sekolah dan mahasiswa saat pergi dan pulang sekolah, serta ke kampus.Untuk tahap awal, tiga bus tersebut, akan menempuh jalur yang berbeda.
Untuk bus pertama dengan Trayek, mulai Terminal Tamanan – Jalan Semeru -Jalan Penanggungan – Jalan Kawi – jalan Ahmad Dahlan – SMPN 6 – Mrican – Dermo – jalan Merbabu. Kemudian, untuk bus kedua dengan trayek pasar Bawang – simpang empat Betet- SMPN 5 – jalan Akasia –  jalan Mauni – jalan DI Panjaitan – jalan Kapten Tendean (pom bensin) – SMPN 2 – simpang empat Baruna – jalan Brigjend Katamso – jalan Urip Sumoharjo – jalan Sersan Sudarmaji (SMAN 4).
Untuk bus ketiga, dengan trayek, terminal Tamanan – jalan Semeru – jalan Agus salim – jalan Bandar ngalim – jalan Urip Sumoharjo – jalan Perintis kemerdekaan – jalan Supersemar – STAIN – simpang tiga SMAN 6 – jalan Kapten Tendean (Blabak) Pesantren Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan, diharapkan dengan adanya bus angkutan untuk pelajar dan mahasiswa di Kota Kediri, dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. “Harapan kami, anak-anak sekolah tidak lagi membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Selain membahayakan, mereka juga belum mempunyai SIM,” ujarnya.
Saat ini armada bus sengaja hanya untuk melayani pelajar dan mahasiswa. Namun, kedepan pihaknya juga akan berencana meluncurkan armada bus untuk masyarakat umum. “Kedepannya akan ada Bus sendiri untuk masyarakat umum,” ujarnya.
Program trans info. Sebab, aplikasi trans info ini bisa mengetahui jalanan di Kota Kediri mengenai kemacetan atau memutar langsung CCTV. “Masyarakat bisa mengakses langsung didaerah mana yang macet. Karena ini juga bagian dari layanan The Service City,” ujarnya.
Lebih lanjut, saat in jumlah CCTV yang ada dipersimapngan berjumlah 15, dan rencananya untuk tahun 2017 Pemkot akan kembali menambah jumlah CCTV ” Insyalloh kita akan Anggarkan kembali, nanti tambah enam mungkin ” kata Mas Abu yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Feri Djatmiko usai meresmikan tiga program ini. [van,adv]

Tags: