Rapat koordinasi tersebut mengusung tema meningkatkan sinergitas antar stakeholder tim kewaspadaan dini dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas kota. Wali Kota Madiun, Dr. Maidi (inzet) mengikuti rakor secara daring seperti foto diatas, Selasa (5/12). [sudarno/bhirawa]
Kota Madiun, Bhirawa.
Pembangunan Kota Madiun yang kian masif, mau tak mau membawa banyak masyarakat untuk berkunjung ke Kota Pendekar. Hadirnya berbagai macam masyarakat, tentu menyimpan potensi kerawanan.
Maka dari itu, perlu dilakukan kewaspadaan dini untuk mengantisipasi segala potensi konflik. Untuk mencegahnya, perlu dilakukan sinergitas antar seluruh elemen untuk menjaga kondusifitas kota.
“Kota itu kalau semakin maju, kewaspadaan harus semakin ditingkatkan. Karena tingkat kerawanannya juga semakin meningkat,” ungkap Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, Selasa (5/12).
Rapat koordinasi tersebut mengusung tema meningkatkan sinergitas antar stakeholder tim kewaspadaan dini dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas kota. Wali Kota Maidi mengikuti rakor secara daring.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Madiun itu menambahkan, berkegiatan di Kota Madiun tidak dilarang. Namun, tentu kegiatan yang berdasar aturan dan tidak meresahkan masyarakat. Potensi itu tentu selalu ada mengingat keberagaman di Kota Madiun.
“Tim harus bisa menangkap setiap potensi kerawanan itu. Selain itu, juga harus bisa mengambil langkah pencegahan strategis. Keamanan wajib yang utama,”katanya. [dar.gat]
