Pemkot Malang Maksimalkan Pengelolaan TPA Supit Urang 

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi sejumlah pejabat Pemkot Malang saat berada di TPA Supit Urang Senin 4/2 kemarin

Kota Malang, Bhirawa
Pengelolan sampah  mengunakan cara lama, dipastikan sudah tidak relen lagi mengingat, produksi sampah semakin banyak sementara lahan yang tersedia semakin bekurang. Karena itu Pemkot Malang bertekan untuk memaksimalkan pengelolaan sampah.            Karena pengelolaan sampah yang baik, merupakan merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat. Makanya semua cara dilakukan agar tidak ada penumpukan sampah.
Pemerintah Kota Malang dengan dibantu oleh Kementerian PUPR membangun Sanitary Landfill di TPA Supit Urang Kota Malang. “Salah satu upaya dari banyak upaya yang dilakukan oleh Pemkot Malang adalah pembuatan Sanitary Landfill,”ujar Wali Kota Malang Sutiaji, di TPS Supit Urang Senin 4/2 kemarin.
Secara khusus Sutiaji menghadiri Rakor dalam rangka paparan pelaksanaan proyek pembangunan TPA Supit Urang  di Kantor Direksi KIT PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Menurut Sutiaji, saat ini Kota Malang memang sudah masuk pada tahap darurat terhadap sampah yang terus menimbun. Dalam satu hari, sampah yang masuk ke TPA Supit urang bisa mencapai 600 ton. Hal itu membutuhkan perhatian dan penanganan khusus dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Proyek pembangunan TPA Supit Urang yang saat ini dilaksanakan oleh PT. PP diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan terkait pengelolaan sampah di Kota Malang” ujar Sutiaji.
Meskipun tidak dipungkiri,  lanjut Sutiaji, memang dalam pelaksanaannya masih banyak kendala yang harus dihadapi, namun pihaknya  optimis bahwa dengan dilandasi niat yang baik maka pelaksanaan pembangunan Sanitary Landfill di TPA Supit Urang dapat berjalan dengan lancar. [mut]

Tags: