Sekda Kota Pasuruan Bahrul Ulum, Kepala Dinas Perikanan Edy Ana Setyowidodo saat sosialisasi Gemarikan di kalangan santri di Ponpes Bayt Al-Hikmah, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. [Hilmi Husain]
Pasuruan, Bhirawa
Kalangan santri pondok pesantren saat ini menjadi target kampanye Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) di Kota Pasuruan. Itu terlihat saat Pemkot Pasuruan melaksanakan kegiatan Gemarikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al-Hikmah, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan, Bahrul Ulum menyampaikan kampanye Gemarikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan gizi dan peningkatan daya tahan tubuh dari berbagai serangan penyakit.
“Banyak masyarakat yang belum paham tentang manfaat mengonsumsi ikan. Ikan itu mengandung gizi yang bagus dibanding daging. Utamanya untuk masyarakat pada usia dini. Makanya, manfaat makan ikan sangat banyak terhadap kesehatan,” tandas Bahrul Ulum, Selasa (19/3).
Selain itu, ikan merupakan salah satu sumber protein tinggi yang baik dikonsumsi bagi anak-anak maupun anak-anak.
“Ikan memang menjadi konsumsi paling sehat dan bergizi dari pada daging. Harganya pun lebih murah dan juga ekonomis. Karena itu, peningkatan konsumsi ikan sebagai salah satu kegiatan sosialisasi Gemarikan yang mendukung gerakan memasyarakatkan makan ikan di masyarakat Kota Pasuruan,” kata Bahrul Ulum.
Sebanyak 300 santri Ponpes Bayt Al-Hikmah mengikuti sosialisasi Gemarikan. Adapun 30 peserta dari Forum Komunikasi Gemarikan Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Edy Ana Setyowidodo menambahkan makan ikan harus dibiasakan sejak usia dini. Terlebih ikan dapat disajikan dengan berbagai menu agar disukai dan tidak membosankan.
“Anak-anak harus mendapat asupan gizi yang baik. Dengan memakan ikan, tentu kebutuhan gizinya bisa terpenuhi. Harapan kami kepada para orang tua harus mendidik anaknya agar menyukai makan ikan,” urai Edy Ana Setyowidodo. [hil]
