Pemkot Probolinggo Gelar ” Semipro 2015 ”

Walikota-Hj.Rukmini-di-Pameran-UKM-Semipro-2015.

Walikota-Hj.Rukmini-di-Pameran-UKM-Semipro-2015.

Probolinggo, Bhirawa.
Warna-warni Semipro 2015, keragaman Budaya daerah yang ditampilkan dalam event Pawai Budaya Semipro 2015, even olahraga, UMKM dan berbagai suguhan lain yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Probolinggo yang diikuti oleh segenap SKPD dan dari berbagai daerah di Indonesia yang disuguhkan kepada masyarakat Kota Probolinggo mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat. Bahkan perputaran uang mencapai satu milayar. Hal ini diungkapkan Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini Buchori di penutupan Semipro 2015 Sabtu 5/9 malam.
Pawai budaya daerah yang diiringi dengan musik tradisional yang menakjubkan dan penuh keragaman membuat antusias masyarakat Kota Probolinggo berbondong – bondong berdatangan berjejal, berdesakan disepanjang jalan yang dilewati Pawai Budaya, terlihat lagi saat penutupan lautan manusia memenuhi alun-alun, dimeriahkan oleh Performance Cita Citata, Tarian Kolosal Sejarah Kota Probolinggo, LED Tron Dance, Pelepasan atau penerbangan Lampion, dan Pesta Kembang Api .
Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini SH, MSi mengatakan, warisan budaya keluhur bangsa dan kekayaan budaya daerah yang kita miliki merupakan aset utama dalam membangun pariwisata kita untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi.
Kota Probolinggo tidak memiliki bentang alam yang bisa dijadikan destinasi wisata nasional. Untuk itu Pemerintah Kota Probolinggo dengan dukungan Stakeholder dan seluruh masyarakat Kota Probolinggo berusaha menggali potensi budaya san seni kreatif yang sudah turun temurun menjadi potensi Kota Probolinggo dipadu dengan budaya kontemporer yang merupakan bentuk kreatifitas generasi muda Kota Probolinggo, ungkapnya.
Lebih lanjut Hj. Rujmini, SH, MSi mengatakan dalam rangka menggali kembali potensi budaya dan seni kreatif Kota Probolinggo, Pemerintah Kota Probolinggo dalam rangka memperingati Dirgahayu HUT RI Ke 70 dan Dirgahayu Hari Jadi Kota Probolinggo Ke 656 menggelar event Seminggu di Kota Probolinggo (SEMIPRO), yaitu merupakan sebuah agenda pertunjukan seni dan budaya daerah yang menjadi agenda tahunan destinasi wisata Kota Probolinggo.
Tahun 2015 ini merupakan pagelaran Semipro yang ke-7, diselenggarakan mulai 28-Agustus-2015  dan berakhir pada 5-September-2015, paparnya.
“Saya berharap, pagelaran Semipro ke-7 tahun 2015 ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Probolinggo, untuk menunjukkan bahwa kita adalah daerah pesisir yang layak untuk dijadikan destinasi wisata ditingkat Regional, Nasional, maupaun Internasional” harap Walkota Probolinggo Hj. Rukmini, pada hari penutupan Semipro 2015, Sabtu 5/9, dialun-alun kota Probolinggo.
Untuk menggali potensi budaya leluhur dan seni kreatif, dalam pagelaran Semipro ke-7 tahun 2015 ini juga ada gebyar destinasi wisata kuliner kas daerah Kota Probolinggo yang diikuti oleh segenap SKPD dan UKM kemitraan yang diselenggarakan di alun – alun timur Kota Probolinggo. Selain itu juga ada destinasi wisata kuliner pendalungan, etnis tiongha dan timur tengah.
Lautan manusia tampak tumpah ruah sejak digelarnya hingga penutupan Semipro 2015 di alun-alun kota Probolinggo, hingga memacetkan sejumlah ruas jalan protokol di kota Probolinggo, imbas dari di gelarnya sejumlah pawai seni dan budaya, bazaar, bhakti sosial dan acara lain-nya, dalam rangka menyemarak-kan Festival Semipro tahun 2015.
Sejumlah pengamanan pun di siap kan, tampak di setiap sudut kota dari pihak kepolisian Polresta Probolinggo, di bantu Kodim dan sukarelawan bersiaga, demi lancarnya kegiatan ini,tak hanya warga probolinggo yang hadir menyaksikan, tetapi banyak juga pengunjung dari luar daerah, sekaligus turut serta menampilkan produk produk andalan mereka dari daerah masing masing. Semipro memang terbuka untuk daerah lain untuk ikut ber- partisipasi guna untuk turut menyukseskan.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Semipro tahun ini lebih semarak, karena banyak even maupun kegiatan lainnya yang memang dari panitia persiapkan. Sehingga festival Semipro tahun 2015 ini lebih baik dari gelaran tahun-tahun sebelumnya, ini terbukti dari peningkatan peserta festival dari luar kota Probolinggo, banyaknya stand penjualan yang jumlahnya lebih banyak dari tahun sebelumnya, dan pengunjung pun meningkat hingga 30 persen.
Semipro sendiri adalah sebuah momen di mana dengan festival ini kota Probolinggo dapat mempromosikan potensi daerahnya kepada masyarakat jawa timur khususnya, dan nasional pada umumnya, agar lebih mengenal kota Probolinggo sebagai kota yang wajib juga untuk di kunjungi. Selain itu agar tempat wisata bisa terekspose dan di jadikan obyek wisata bagi masyarakat luas, sehingga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah melalui sector pariwisata.
Semipro akhir-akhir ini menjadi semacam jati diri bagi kota Probolinggo, yang terkenal dan identik dengan buah-buahan anggur dan mangga, maka Semipro adalah alternatif dari pilihan pariwisata,  festival Semipro menjadi jurus ampuh untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, hanya saja masih banyak yang perlu di tingkatkan, termasuk sarana dan prasarana, guna mewujudkan kota Probolinggo sebagai kota pariwisata, ungkapnya.
Keberhasilan Semipro 2015  ini juga dapat dilihat dari peredaran uang yang selama seminggu, dari bursa akik  perputaran uang sebesar Rp.378 juta dalam seminggu, dari produk ungulan koperasi dan UKM mencapai Rp. 343 juta, pedagang kaki lima Rp. 280 juta dengan begitu maka secara keseluruhan pertputaran uang tembus Rp. 1 milyar, tambah Hj. Rukmini. (Adv/Wap)

Tags: