Pemkot Surabaya Kirim 3.283 Kg Barang Bantuan ke Bengkulu

Petugas Linmas Kota Surabaya saat mengangkut bantuan dari Pemkot Surabaya untuk korban bencana banjir dan longsor di Bengkulu, Rabu (1/5) dini hari.[ibad/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Bengkulu pada Sabtu 27 April 2019, mengakibatkan sejumlah fasilitas umum seperti jalan, jembatan, hingga rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu, dalam musibah tersebut juga terdapat korban jiwa. Hal ini membuat Pemkot Surabaya segera bertindak untuk mengumpulkan bantuan dan menyalurkan ke lokasi bencana.
Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya Imam Siswandi mengatakan setelah mendapat arahan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pihaknya langsung bergerak mengumpulkan barang bantuan untuk korban bencana di Provinsi Bengkulu. Bantuan yang dikirim itu, berupa makanan, pakaian, perlengkapan wanita, sarung hingga susu balita.
“Barang bantuan sosial kemanusiaan untuk bencana banjir di Bengkulu kami kirim melalui cargo T2 Juanda pada Selasa (30/4) malam dan Rabu (1/5) pagi sekitar pukul 06.00 kemudian diangkut dengan pesawat Citilink menuju ke Bandara Bengkulu,” kata Imam, Rabu (1/5).
Ia menjelaskan setiba di Bandara Bengkulu, bantuan yang dikirim oleh Pemkot Surabaya selanjutnya didistribusikan langsung ke daerah-daerah yang terdampak oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu. “Kami perkirakan bantuan tiba di Bandara Bengkulu Rabu siang dan selanjutnya nanti akan didistribusikan oleh BPBD setempat,” ujarnya.
Bantuan yang dikirim untuk korban banjir dan longsor di Provinsi Bengkulu tersebut, sebanyak 1.695 dus dan 278 pack, dengan berat total mencapai 3.283,46 kilogram. Rinciannya adalah gabin (biskuit) sebanyak 125 dus serta 42 pack atau seberat 588,84 kilogram, mi instan sebanyak 500 dus serta 167 pack dengan berat 1.933,38 kilogram, susu balita sebanyak 23 dus serta 16 pack dengan berat 237,26 kilogram dan makanan bayi jumlah 10 dus serta 6 pack dengan berat 65,76 kilogram.
Selain bantuan dalam bentuk makanan, Pemkot Surabaya juga mengirim berupa pakaian dan perlengkapan wanita. Yaitu, pakaian bayi jumlah 1 dus serta 1 pack dengan berat 8,40 kilogram, pakaian anak jumlah 1 dus serta 1 pack dengan berat 28,88 kilogram, pembalut sebanyak 35 dus serta 35 pack dengan berat 166,6 kilogram dan sarung sebanyak 1.000 dus serta 10 pack dengan berat 254,34 kilogram.
Untuk memastikan agar bantuan yang dikirim sampai ke lokasi pengungsian, pihaknya mengaku telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BPBD Provinsi Bengkulu. Di samping itu, untuk memastikan agar bantuan yang dikirim sesuai dengan kebutuhan yang dinilai mendesak di lokasi bencana. Dengan begitu diharapkan bantuan yang dikirim dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. “Informasi yang kami dapat dari BPBD setempat, saat ini kebutuhan yang mendesak itu berupa makanan, karena itu kita juga kirim mi instan dan biskuit (gabin) ke sana,” jelasnya. [iib]

Tags: