Pemprov Jawa Timur Presentasikan Inovasi Pengelolaan Lingkungan

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat berbincang-bincang dengan para panelis Nirwasita Tantra Award 2018 di gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (28/8).

Jakarta, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki inovasi dalam mengelolala lingkungan hidup dimasa depan, melalui peningkatan kemampuan kapasitas lingkungan menjadi lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat presentasi di hadapan panelis Nirwasita Tantra Award 2018 di gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (28/8).
Peningkatan kapasitas lingkungan tersebut, lanjut Pakde Karwo – sapaan akrab Gubernur Jawa Timur, di lakukan melalui berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh banyak pihak, diantaranya melalui kerjasama Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat, LSM. Juga, melalui kerjasama dengan luar negeri.
“Berbagai isu pencemaran lingkungan yang ada di Jawa Timur mendapat perhatian yang serius dari Pemprov Jatim. Hal ini di buktikan, a.l. adanya patroli air terpadu dengan menggandeng langsung pihak kepolisian, LSM, dan LH kab/kota yang rutin melakukan patroli seminggu sekali di daerah-daerah yang di curigai memiliki potensi limbah besar” ujar Pakde Karwo menjelaskan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lanjutnya, juga mendesain peningkatan kualitas lingkungan dengan cara membagi zona upah tenaga kerja menjadi 3 (tiga) zona, yaitu zona 1 dengan upah 3,5 juta untuk UMP nya, zona 2 (dua) dengan upah -+ 2,2 juta untuk UMP nya dan zona 3 (tiga) dengan upah 1,5 juta untuk UMP nya.
Dengan pembagian 3 zona ini, di harapkan pabrik dan industri tidak berkumpul di satu wilayah saja, tetapi di pecah menjadi 3 (tiga) zona di wilayah Jawa Timur. Dengan demikian, polusi udara dan limbah yang dihasilkan tidak terlalu besar dalam satu wilayah. Dengannuoaya tsb, diharapkang pengawasan dan pengelolaan limbahnya menjadi lebih baik dan maksimal.

Nominasi Nirwasita Tantra Award
Nirwasita Tantra Award 2018 ini di selenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Nirwasita Tantra Award merupakan suatu penghargaan pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah dalam kepemimpinannya berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai metodologi pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Tahun ini, Provinsi Jatim masuk dalam nominasi penerima penghargaan, bersaing dengan 6 (enam) Provinsi di Indonesia yang telah di seleksi secara khusus oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. [iib]

Tags: