Pemuda Desa Keboan Anom Sidoarjo Dijadikan Promotor Sosiopreuner Kemandirian Ekonomi

Mahasiswa Umsida sedang memberikan pelatihan kepada para pemuda Desa Keboan Anom Gedangan Sidoarjo. (achmad suprayogi/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Civitas Akademika UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) dosen dan beberapa mahasiswa, bersama Karang Taruna Desa Keboan Anom Kecamatan Gedangan Sidoarjo telah melaksanakan pengabdian masyarakat, dalam PkaMI (Program Kemintraan Masyarakat Institusi) di Desa Keboan Anom Gedangan Sidoarjo.
Para muda desa dijadikan sebagai promotor sosiopreuner kemandirian ekonomi yang digagas oleh tim dari Pkami Umsida, yakni Nur Ravita Hanun SE MA dan Dr Hadiah Fitriyah SE M.Si dari dosen Akuntansi dan Rima Azara SP MM dari dosen THP (Teknik Hasil Pangan.
Ketua Tim Abdimas Nur Ravita Hanun mengatakan kalau alasan mengapa program ini dilaksanakan di Desa Keboan Anom, karena desa tersebut memiliki potensi alam yang belum dimaksimalkan, dan desa ini merupakan salah satu desa mitra Umsida. Adapun potensi alam yang belum dimaksimalkan diantaranya, warga Dusun Gambir Desa Keboan Anom memiliki kebun bergizi di sepanjang bantaran sungai. Kebun tersebut ditanami beraneka ragam sayur, seperti sawi, kangkung, tomat dan cabai. “Jika tanaman tersebut siap dipanen, masyarakat akan memanfaatkannya untuk diolah menjadi masakan rumah,” katanya, Rabu (18/3) kemarin.
Ia katakan, kalau kegiatan ini adalah pelatihan bersama dengan teman-teman Kartar dan ibu-ibu Desa Keboan Anom, untuk dapat memanfaatkan hasil panen dari kebun di sekitar bantaran sungai, menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomis. “Jika hasil panen tersebut diolah menjadi produk, maka dapat menambah sumber pendapatan bagi warga,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini juga melibatkan beberapa mahasiswa, diantaranya mahasiswa jurusan THP. “Jadi rekan-rekan mahasiswa yang menciptakan inovasi pengolahan produk, diminta untuk mempresentasikan kepada peserta, bagaimana pengolahan stik kangkung, pudrink kembang kol dan membuat abon cabe ebi,” jelasnya.
Ketua Karang Taruna Enrico mengatakan untuk kegiatan pelatihan ini bermanfaat sekali, sebab sangat dibutuhkan oleh warga. Setelah warga mampu mengola hasil panen menjadi produk, Insya Allah dalam waktu dekat juga akan ada pelatihan manajemen pemasaran dan pengelolaan keuangan usaha. “Semoga ini menjadi cikal bakal tumbuhnya sosiopreuner di desa kami. Kami mengucapkan terimakasih pada UMSIDA dan berharap kedepan hubungan mitra yang baik ini akan terus berkesinambungan,” harapnya.
Sedangkan suasana pelatihan berlangsung dinamis, sebab anusiasme peserta sangat tinggi dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. (ach)

Tags: