Penggelapan Beras Raskin Ditangkap

Pamekasan, Bhirawa
Polres Pamekasan setelah menetapkan, Musa dan Khairul Kalam, sebagai tersangka. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii meminta, agar Polres membongkar otak pelaku dibalik penggelapan bantuan beras bagi warga miskin (Raskin) Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan.
Ditetapkan tersangka, Musa, sebagai petugas Satker (Satuan Kerja) Bulog Pamekasan danĀ  Khairul Kalam, Aktivis LSM dari Badan Intelijen Antikorupsi (BIAN). Tim Resmob Polres berhasil menangkap truk No.Pol. M-9430-C yang dikemudikan Suharto (42), warga Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, ketika menurunkan 5.040 ton raskin di sebuah gudang milik warga.
Untuk dibongkar kasus ini, selain seorang pelaku penggelapan sempat mengirim pesan singkat (SMS) kepada Kepala Desa agar tidak mencari beras Raskin yang digelapkan itu. “Intinya, bahwa Kades tidak perlu mencari beras yang hilang karna uangnya sudah siap diantarkan,” kata Bupati Syafii, kepada wartawan, Sabtu (15/3) .
Isi SMS itu didapat dari hasil penelitian Pemkab atas kasus penggelapan Raskin di Desa Bulangan Timur tersebut. Kata Bupati, padahal beras itu bukan milik Kades tetapi milik warga miskin penerima bantuan yang harus disalurkan oleh kepala desa dan perangkatnya.
Dari informasi yang diterima dari bawah, Ia (Bupati, Red) memperkirakan kalau penyimpangan raskin bukan semata-mata kedua pelaku itu tetapi di belakangnya terdapat otak yang mengatur upaya penjualan raskin itu.
Maka itu, Aparat perlunya membongkar otak di belakang kasus penggelapan raskin itu. Bila tidak diusut dan ditangkap otak pelakunya sehingga kepercayaan masyarakat kepada Kades akan luntur.
“Kades akan menjadi korban karna masyarakat nanti menilai kasus penyimpangan hasil kerja sama Kades dengan Pelaku. Akibatnya naman Kades tercemar. Saya diminta oleh Tokoh masyarakat dan Kepala Desa di wilayah utara meminta kepada Polres agar seluruh pelaku ditindak tegas. Tidak peduli siapa dibelakangnya,” ujarnya.
Musa, (35), asal Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan dan Khairul Kalam, (30), asal Desa Lebek, Kecamatan Pegantenan, beserta diamankan di Mapolres. Sementara Kades Bulangan Timur, Hosnol Hotimah bersama suaminya Lehoddin, mantan Kades setempat, mendatangi Polres untuk memberikan keterangan. [din]

Rate this article!
Tags: