Petugas Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam

Bojonegoro,Bhirawa  
Sejumlah tempat hiburan malam di Bojonegoro,Sabtu (15/3) malam, dirazia petugas gabungan dari Satuan Polisi Militer TNI AD dan Polres setempat dengan tema Gaktibkum (Penegakan Ketertiban dan Hukum). Dengan target anggota militer TNI AD, petugas tidak menemukan anggota TNI di tempat hiburan malam tersebut.
Operasi yang dilaksanakan kurang lebih 4 jam dan melibatkan 15 personil dari  anggota TNI AD dan Polres setempat dimulai sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB mengambil lokasi di tempat-tempat hiburan malam.
Dalam razia di tempat hiburan malam diawali dari tempat karaoke Dug’e yang ada di Desa Kunci, Kecamatan Dander, di lanjutkan ke Cheers dan Adelia Kafe yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota. Dimana belasan petugas gabungan dari Polisi Militer TNI AD dan Polres memeriksa satu per satu kartu indentitas tanda pengenal pengunjung.
Beberapa pengunjung berambut cepak digeledah karena diduga sebagai anggota TNI karena menggunakan celana doreng, selain itu perawakan mirip sebagai anggota. Namun tidak ditemukan anggota TNI di lokasi hiburan tersebut.
Razia pun dilanjutkan ke tempat karaoke Centro dan Damai, keduannya berada di Jalan Veteran, Kota. Lagi-lagi aparat yang menggeledah setiap sudut ruangan, tidak menemukan pengunjung dari anggota TNI.
Komandan Sub Denpom V/2-1 Bojonegoro, Lettu CPM Rifan Hadi S,SH selaku Komandan operasi mengatakan, operasi ini dimaksudkan untuk menjaring anggota TNI yang melanggar disiplin memasuki tempat-tempat hiburan malam.
” Razia ini digelar guna meminimalisiasi anggota TNI AD yang sering berada di tempat hiburan malam. Selain itu senjata tajam seperti clurit yang kini kian marak digunakan sebagai kriminalitas,” tegasnya.
Karena berdasarkan evaluasi kegiatan operasi yang lalu masih ada anggota TNI yang masih mendatangi tempat-tempat hiburan malam yang dapat berdampak negatif bagi anggota dalam melaksanakan kedinasan sehari-hari.
” Oleh karena itu kegiatan operasi penegakan disiplin semacam ini akan terus dilakukan secara rutin, selain itu kita harapkan kepada masyarakat mewaspadai aksi kejahatan baik yang dilakukan oknum petugas TNI/Polri,” jelasnya.
Jika nantinya masyarakat mengetahui ada oknum yang berbuat kejahatan, di himbau agar segera melaporkan hal itu kepada pihaknya. Sebab pihaknya selaku penegakan hukum siap membantu masyarakat dalam mengayomi. [bas]