Penggunaan Layanan Data Mencapai 30% Lebih

Surabaya, Bhirawa
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 60 triliun lebih atau tumbuh  double digit mencapai 10,1%, lebih tinggi dari industri telekomunikasi Indonesia yang tumbuh sekitar 7% sepanjang tahun 2013.  Pertumbuhan laba bersih dan EBITDA juga mencapai 10,4% dan 10%.
“Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh pertumbuhan digital yang terdiri dari layanan data broadband (35,6% YoY) dan  digital services (30,3%  YoY) serta kontribusi  legacy business yaitu voice (tumbuh 4,5% YoY) dan SMS (tumbuh 3,3%YoY),” ungkap Direktur Utama Telkomsel-Alex J. Sinaga, Rabu (19/3).
Seiring dengan arah perusahaan untuk menjadi perusahaan digital berkelas dunia Telkomsel secara konsisten mengembangkan layanan data dan digital. Pertumbuhan data broadband dan digital services yang mencapai angka diatas 30% merupakan wujud sambutan yang positif dari masyarakat atas layanan kami.
Sedangkan layanan data dan digital sebagai new revenue growth engine, di tahun 2013 juga berhasil menyumbangkan sekitar 20% dari total pendapatan Telkomsel. Selain itu potensi pertumbuhan penggunaan layanan akan semakin besar di masa mendatang mengingat penetrasi telepon pintar (smartphone) di Indonesia masih sangat rendah, yakni sekitar 20%.
“Selama tahun 2013 Telkomsel mencatat pertumbuhan 6,4 juta pelanggan baru, sehingga jumlah total pelanggan hingga akhir tahun mencapai 131,5 juta, atau meningkat sebesar 5.1% dari tahun sebelumnya. Kebutuhan akan layanan data yang begitu tinggi juga mendorong  kenaikan jumlah pelanggan data mencapai 60,5 juta, atau meningkat 10,8% dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Di samping itu jumlah pelanggan Telkomsel Flash juga mengalami kenaikan secara signifikan sebesar 56,4% ke angka 17,3 juta, sementara pelanggan layanan BlackBerry tumbuh 31,1% ke angka 7,6 juta. “Kinerja  yang kuat di tahun 2013 akan menjadi modal kami untuk terus menghadirkan berbagai terobosan produk dan layanan kepada para pelanggan di tahun 2014. Kami akan fokus untuk terus mengembangkan ekosistem DNA (Device, Network & Applications) guna mendorong pertumbuhan layanan digital,” katanya. [riq]

Tags: