Penggunaan Layanan Data Telkomsel Naik 104 %

Komisaris utama telkomsel, Alex J. Sinaga, Wali Kota Malang, Mochamad Anton, Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, Direktur Sales Telkomsel, Mas'ud Khamid  usai penyerahan 1 unit bus pariwisata di peluncuran 4G LTE di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Malang.

Komisaris utama telkomsel, Alex J. Sinaga, Wali Kota Malang, Mochamad Anton, Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid usai penyerahan 1 unit bus pariwisata di peluncuran 4G LTE di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Malang.

Surabaya, Bhirawa.
Petumbuhan layanan data milik Telkomsel di Jawa Timur semakin meningkat apalagi sejak hadirnya layanan 4G LTE, yang sebelumnya secara komersial diluncurkan di Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado,  Batam, Yogyakarta, dan Balikpapan.
Malang yang merupakan kota terbesar ke dua di Jatim menjadi kota ke 12 diluncurkannya layanan 4G LTE, karena penggunaan layanan data di Malang sendiri meningkat sebesar 104 persen. Selain sebagai kota pelajar kota Malang juga dikenal sebagai kota Wisata.
Menurut Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah usai meluncurkan 4G LTE di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (14/12) kemarin mengungkapkan dipilihnya kota Malang sebagai kota ke 12 karena merupakan kota istimewa yang memiliki berbagai ciri khas.
“Dari sisi pertumbuhan layanan data kota Malang cukup signifikan, hingga kuartal ketiga 2015 meningkat dua kali lipat sebesar 104 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan jumlah pelanggan data di Malang sendiri saat ini sekitar 70 persen dari sekitar 1,4 juta total pelanggan di Kota Malang,” jelas Ririek.
Ririek menambahkan, Malang selain dikenal sebagai salah satu kota tujuan para pelajar untuk menuntut ilmu  juga merupakan kota dengan potensi wisata yang luar biasa. “Dengan hadirnya layanan 4G LTE Telkomsel diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para pelajar dan warga Malang pada umumnya untuk berkarya, serta dapat mendukung aktivitas digital para wisatawan yang berkunjung ke Malang,” harapnya.
Bahkan layanan 4G LTE Telkomsel sudah mencakup 90 persen di Kota Malang, termasuk lokasi strategis seperti perguruan tinggi, destinasi wisata hingga area pelayanan publik. Layaknya di kota yang telah dilayani oleh Telkomsel 4G LTE lainnya, untuk memperkenalkan layanan Telkomsel 4G LTE yang lengkap dan kesiapan ekosistemnya seperti device 4G dan berbagai aplikasi.
“Malang juga menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan jumlah handset 4G di jaringan Telkomsel dengan angka yang cukup tinggi. Hal ini dijawab Telkomsel dengan menghadirkan layanan 4G LTE yang dapat diandalkan, sehingga pelanggan dapat memanfaatkan device yang dimilikinya dengan maksimal untuk mendapatkan mobile digital lifestyle terbaik,” terangnya.
Sementara itu di 2016 mendatang, Telkomsel menargetkan minimal dua kali lipat jumlah kota yang menikmati layanan 4G LTE. “Di tahun ini target kami sebenarnya ada 10 kota, namun melihat permintaan kota lain kami tambah sampai akhir 2015 menjadi 14 kota. Sedangkan jumlah BTS 4G secara nasional sebanyak 2500 BTS,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Telkomsel juga menyerahkan 1 unit bus pariwisata kepada Wali Kota Malang, Mochamad Anton sebagai wujud kepedulian Telkomsel terhadap kota Malang sebagai kota Wisata. “Dengan bantuan bus pariwisata ini diharapkan kota Malang akan semakin banyak dikunjungi sehingga bus tersebut bisa dimanfaatkan bagi wisatawan yang ingin keliling di kota Malang,” katanya. [riq]

Tags: