Penjualan Mobil Lesu, Bisnis Rental Mobil Naik Dua Kali Lipat

Bisnis rental mobil pada bulan puasa ini mengalami kenaikan permintaan dua kali lipat dari perusahaan yang bekerjasama.

Bisnis rental mobil pada bulan puasa ini mengalami kenaikan permintaan dua kali lipat dari perusahaan yang bekerjasama.

Surabaya, Bhirawa
Permintaan masyarakat akan sewa mobil pada bulan puasa ini mengalami peningkatan dua kali lipat. Meningkatnya permintaan sewa lantaran penjualan mobil baru sedang mengalami kelesuan, bahkan peminat mobil baru di Jatim turun sebanyak 30 persen.
Rudi Waskito, Coorporate Sales Assa Rent Car Jatim, perusahaan yang berafiliasi dengan Adira Finance ini mengungkap kebutuhan rental mobil pada Idul Fitri tahun ini diprediksikan akan kehabisan stok. Permintaan mobil umumnya dilakukan oleh perusahaan yang bekerjasama dengan Assa Rent Car.
“ Beberapa perusahaan sudah melakukan pemesanan untuk penambahan unit, dari 150 kendaraan MPV (Multi Purpose Vehicle) 80 persen sudah di pesan perusahaan.  Sedangkan stok yang tersedia hanya untuk jenis kelas sedan sebanyak 35 dari 50 unit yang tersedia. Selebihnya adalah kendaraan jenis Pajero dan Fortuner,” ujarnya Minggu (21/6) kemarin.
Daya beli yang menurun, lanjut dia, menjadi penyebabnya. Sektor perusahaan lebih memilih menyewa mobil di bandingkan membeli baru karena harus terbebani dengan biaya perawatan dan penggantian suku cadang. Sedangkan dengan mobil rental, perusahaan hanya tahu bahwa mobil tersebut beroperasi dengan baik, tanpa harus memikirkan perawatan dan penggantian suku cadang.
“Kepraktisan dalam operasional mobil rental lebih menjadi pilihan perusahaan, karena perusahaan dapat menghemat biaya operasionalnya sebanya 5-7%. Selain itu, apabila mobil tersebut mengalami masalah, semisal mogok ditengah jalan perusahaan rental wajib memberikan mobil pengganti dimana pun dan kapan pun,”katanya dengan semangat.
Kebanyakan pengajuan tambahan unit digunakan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mudik para eksekutif perusahaan.  Setingkat manajer hingga CEO yang mendapatkan hak untuk menggunakan mobil dinas yang di ambil dari persewaan mobil.
“Penambahan unit bisa diambilkan dari keuntungan perusahaan atau memang anggaran sudah disiapkan dari awal. Kredit mobil juga alami penurunan sebanyak 30% di bandingkan tahun lalu, informasi ini saya dapat dari kepala cabang Adira di Surabaya. Saya perkirakan, kenaikan sewa mobil di tempat kami mengalami kenaikan 10-15%. Jika tahun lalu, hanya terjadi sekitar 8-10%,” tegasnya.
Selain menyediakan unit yang tersedia, pihaknya juga menyediakan sekitar 100 unit kendaraan cadangan . Dengan pembagian 40 unit sebagai cadangan apabila ada kendaraan yang mogok untuk wilayah di Jatim yang di bagi menjadi 5 karisedenan. Sedangkan 60 unit di pakai apabila ada permintaan mendadak dari perusahaan ketika membutuhkan tambahan unit.
“ Untuk harga sewa mobil pada Idulfitri tarifnya mengalami kenaikan dua kali lipat di bandingkan pada bulan biasa,” tutupnya. [wil]

Tags: