Penyandang Disabilitas di Sidoarjo Bisa Ikut Program KURMA 2024

Kadis Koperasi dan UM Sidoarjo-M.Edi Kurniadi, bersama para narasumber kegiatan sosialisasi KURMA tahun 2024, yang dihadiri pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Kades se Kab Sidoarjo. (alikusyanto/bhirawa).

Sidoarjo,Bhirawa.
Program KURMA atau kelompok usaha perempuan mandiri, untuk tahun 2024, Senin (29/4) kemarin, disosialisasikan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo.

Acara yang digelar di Hotel Sinar Delta Mayang, Sidoarjo ini, diikuti para pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Kades se Kabupaten Sidoarjo atau sekitar 200 undangan.

Ikut memberikan arahannya pada acara ini, diantaranya Sekdakab-Feny Apridawati, pihak Polresta dan Kejari Sidoarjo serta tim IT program KURMA 2024.

Kepala Dinas Koperasi UM Sidoarjo-M.Edi Kurniadi ST MT, dalam laporannya mengatakan program KURMA tahun 2024 , ditargetkan minimal bisa diikuti 2.000 kelompok.

“Kita mengalokasikan dana sebesar Rp17 miliar, termasuk untuk pelatihan dan pendampingan kelompok,” kata Edi.

Program KURMA tahun 2024, bisa diikuti dalam dua cara. Yakni secara regeler dan afirmasi. Khusus afirmasi, diikuti oleh para kalangan disabilitas di Kabupaten Sidoarjo.

“Ini arahan Bupati. Karena kalangan disabilitas di Sidoarjo juga ada yang menekuni usaha. Ini perlu mendapat dukungan,” kata Edi.

Syarat ikut program KURMA tahun 2024, tidak jauh beda dengan tahun 2023 lalu. Meskipun demikian, pada tahun ini, cara pendaftaran ada sedikit penyempurnaan.

Para Lurah dan Kades, diminta ikut melakukan penelitian, para pendaftar program KURMA 2024. Agar yang ikut bisa semakin tepat sasaran. Karena evaluasi tahun lalu, juga ada ditemukan warga ber ber KTP Sidoarjo ikut menjadi kelompok.

“Pendaftaran akan kita mulai pada awal-awal Bulan Mei. Tolong siapkan persyaratan dengan benar,” kata Edi.

Pada Bulan November 2024, menurut Edi, program KURMA tahun 2024 ini, akan dievaluasi. Pihaknya tidak optimis akan berhasil 100%. Namun menurutnya, dibanding tahun 2023 lalu, ada perbaikan-perbaikan.

“Untuk keberhasilan KURMA 2024 ini, mulai 30 April, kami juga akan melakukan sosialisasi keliling ke 18 kecamatan,” ujar Edi.

Dikatakan Edi, program KURMA ini termasuk 1 dari 17 program prioritas Bupati Sidoarjo, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi usaha micro. Program KURMA di Kabupaten Sidoarjo ini sudah dimulai sejak tahun 2022 lalu.

Tim IT KURMA 2024, dari Unair Surabaya, Dr Rahadian, minta agar dari pihak desa/kelurahan dan kecamatan, supaya menghindari hal-hal yang termasuk mal administrasi dalam pendaftaran KURMA.

Misalnya, pelayanan kepada kelompok yang mendaftar KURMA, jangan sampai minta-minta imbalan, kemudian menerima pendaftar karena ada kepentingan politik.

“Semoga semakin lama proses pendaftaran KURMA ini akan semakin baik,” kata Dr Rahadian. (kus.gat)

Tags: