Foto bersama Iwan Hamzah selaku EPC GPF Construction Manager dan Avicena Darwis selaku Tim Unit Percepatan Proyek (UPP) SKK Migas menerima kedua IMB tersebut didampingi PGA & Relation Field Superintendent, Edy Purnomo dan beberapa pekerja PEPC.
(Utamakan Naker Lokal)
Bojonegoro,Bhirawa
Proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB), kemarin (1/3) menunjukkan perkembangan dengan diserahkannya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk proyek Gas Processing Facility (GPF), khususnya Temporary Office dan Permanent Facilities. Penyerahan IMB ini dilakukan di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pemkab Bojonegoro, yang diwakili oleh Kamidin, Selaku Kepala DPMPTSP Bojonegoro.
Iwan Hamzah selaku EPC GPF Construction Manager dan Avicena Darwis selaku Tim Unit Percepatan Proyek (UPP) SKK Migas menerima kedua IMB tersebut didampingi PGA & Relation Field Superintendent, Edy Purnomo dan beberapa pekerja PEPC.
IMB ini merupakan salah satu persyaratan awal untuk membangun baru, mengubah,memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku.
IMB merupakan salah satu produk hukum untuk mewujudkan tatanan tertentu sehingga tercipta ketertiban, keamanan, keselamatan, kenyamanan, sekaligus kepastian hukum.
IMB Proyek GPF ini diperlukan untuk membangun beberapa fasilitas Lapangan Gas JTB seperti perkantoran, gedung serbaguna, asrama, masjid dan beberapa bangunan penunjang lainnya.
Fasilitas-fasilitas ini nantinya akan dibangun di lahan yang telah disiapkan untuk Proyek JTB.
Kepala DPMPTSP pemkab Bojonegoro, Kamidin mengatakan, bahwa segera setelah ini berharap supaya koordinasi dengan Pemkab lebih ditingkatkan, dan proyek bermanfaat untuk masyarakat Bojonegoro.
“Utamakan penyerapan tenaga kerja lokal supaya dimaksimalkan dan hasil proyek tersebut nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat Bojonegoro,” ujarnya.
Sementara Iwan Hamzah selaku EPC GPF Construction Manager dan Avicena Darwis selaku Tim Unit Percepatan Proyek (UPP) SKK Migas menyampaikan, rasa syukurnya bahwa proyek GPF akan segera dimulai dan meminta doa agar proyek JTB dilancarkan dan sukses serta bermanfaat untuk masyarakat Indonesia dan masyarakat Bojonegoro pada khususnya.
Sementara itu PGA & Relation Manager PEPC, Kunadi menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas-fasilitas penunjang Lapangan Gas JTB ini akan dibangun dengan mengutamakan aspek kesehatan, keselamatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL).
“Pada kesempatan ini atas nama perusahaan, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro dan jajarannya yang telah merespon, memproses dan menerbitkan IMB Proyek JTB dengan layanan yang sangat baik dan cepat.” imbuh Kunadi. [bas]
