Perawatan Paliatif Harus Benar

Surabaya, Bhirawa
Banyaknya anggapan yang salah terhadap penanganan paliatif membuat perhatian dari RSUD dr Soetomo Surabaya. Penanganan yang salah akan berakibat buruk terhadapo pasien paliatif.
Kepala Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr Soetomo, dr Agus Ali Fauzi PGD Pall Med (ECU) mengaku ingin meluruskan mengenai perawatan paliatif. Dimana selama ini perawatan paliatif dikenal sebagai perawatan terhadap pasien yang mengalami penyakit parah dan sudah masuk stadium lanjut, yaitu mereka yang harapan kesembuhannya sangat kecil.
Akan tetapi menurut Agus, seharusnya perawatan paliatif sudah dilakukan sejak pasien terdiagnosa menderita suatu penyakit berbahya atau kanker. Kenapa seharusnya demikian, karena sejak awal terdeteksi pasien harus mendapatkan perawatan, pengobatan, dan pendampingan psikisnya agar tidak berdampak pada penyakitnya yang bisa menjadi semakin parah.
“Kalau sejak awal terdeteksi sudah dilakukan perawatan paliatif, harapan kesembuhan, harapan hidup bisa lebih besar. Termasuk juga proses pengobatan juga menjadi lebih mudah dan tidak memakan waktu lama. Karena perawatan yang dilakukan benar-benar sesuai kebutuhan dan karakter dari penyakitnya sendiri.
“Akan tetapi selama ini yang terjadi perawatan paliatif hanya dilakukan pada pasien yang penyakitnya sudah parah saja. Jika sejak awal sudah diterapkan, maka kualitas kehidupan pasien dapat lebih baik,” terangnya.
Agus berharap agar kedepan perawatan paliatif, baik di rumah sakit maupun dokternya sudah menganjurkan perawatan paliatif bagi pasien kanker khususnya sudah sejak awal terdeteksi dilakukan.  Sehingga perawatan yang diberikan kepada pasien menjadi lebih optimal dan sesuai kebutuhan mereka.
Karena bukan hanya perawatan medis yang sejak awal pasien terdeteksi yang dilakukan tetapi juga pendampingan psikis. Dengan begitu hasil pengobatan dan kualitas hidup pasien menjadi lebih optimal.
”Ini mulai kami sosialisasikan di RSUD Dr Soetomo dan masyarakat luas. Yaitu agar perawatan pliatif ini dilakukan sejak pasien terdeteksi,” imbuhnya.
Selain itu juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan menjaga kesehatan mereka melalui berbagai tindakan preventif. Termasuk juga dengan mengajak masyarakat untuk tidak segan berobat ke dokter atau rumah sakit, rutin memeriksakan diri agar secara dini kelainan ditubuh mereka dapat terdeteksi.
Apalagi pada penyakit-penyakit berat, sehingga pengobatan dan perawatan yang sesuai dapat dilakukan jika terdeteksi sejak dini. Konsep holistic juga harus diterapkan karena dampaknya bukan hanya pada fisik dan diri pribadi, akan tetapi juga pada aspek lain dan orang disekitar mereka.
“Inilah alasan kenapa saya ingin agar penerapan perawatan paliatif ini dapat dilakukan sejak terdiagnosa dan sedini mungkin. Karena juga dapat menekan atau mengurangi dampak yang ditimbulkannya,” tukasnya. [dna]

Rate this article!
Tags: