Lokasi longsor kawasan Sumber Kasinan yang berada di kemiringan tanah mendesak dilakukan sterilisasi untuk mencegah adanya longsor susulan.
Kota Batu, Bhirawa
Upaya sterilisasi terus dilakukan di lokasi tanah longsor yang berada di kawasan Sumber Kasinan Kota Batu. Pemerintah bersama unsur masyarakat juga melakukan perbaikan terhadap pipa saluran air bersih yang ikut rusak diterjang longsor. Perbaikan ini mendesak karena sejak terjadi longsor sekitar 200 rumah di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu tak mendapatkan pasokan air bersih.
Proses sterilisasi dan perbaikan saluran air bersih mulai dilakuan sejak Sabtu (27/1), dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Di antaranya, BPBD, DPUPR, Hippam, dan warga RW 17 Desa Pesanggrahan besert Perangkat Desa setempat. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor di Sumber Kasinan ini. Namun musibah ini telah mengakibatkan sekitar 200 rumah tak bisa mendapatkan pasokan air bersih akibat jaringan pipa yang rusak,”ujar Kasie Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, Minggu (28/1).
Ia menjelaskan bahwa musibah tanah longsor di kawasan Sumber Kasinan ini terjadi pada Jumat (26/1) malam. Adapun tanah longsor diakibatkan turunnya hujan lebat di kawasan itu sejak siang. Dan keesokan harinya, Sabtu (27/1), Tim Gabungan mulai melakukan pembersihan dan sterilisasi dilokasi tersebut.
“Adapun upaya sterilisasi dilakukan untuk meminimalisir longsor susulan dengan melakukan pembenahan terhadap kondisi tanah yang berpotensi longsor,”jelas Rochim. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan titik longsor yang memiliki kemiringan 70-80 derajat.
Letak lokasi yang berada di kemiringinan tanah, sempat membuat Tim Gabungan menemui kesulitan ketika melakukan pembersihan sisa longsor. Apalagi dimensi tanah yang longsor memiliki ketinggian hingga 20 meter dan panjang 10 meter.
Praktek Lapangan
Musibah tanah longsor di Sumber Kasinan ini seolah menjadi obyek praktek lapangan bagi Tim Penanggulangan Bencana Alam (TPB) yang sedang melaksanakan Rapat Kordinasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana. Adapun Rakor TPB dimulai sejak Selasa (23/1) di Balaikota Among Tani.
Dan pada hari terakhir kegiatan, Jumat (26/1) ditutup dengan menggelar survei lapangan simulasi Siaga Darurat Bencana yang dilaksanaan di Coban Talun. Dan pada malam harinya, terjadi tanah longsor di Sumber Kasinan sehingga Tim Penanggulangan Bencana yang baru refresh atau penyegaran langsung meluncur ke TKP.
Diketahui, rakor dan simulasi penanggulangan bencana ini diikuti oleh semua unsur yang tergabung dalam TPB. Selain semua OPD Pemkot Batu, ikut dalam rakor tersebut unsur dari TNI, Polri, PMI, PMK, Basarnas maupun SAR Brantas.(nas)
