Peringatan HSN di Sidoarjo Dikhawatirkan Menjadi Cluster Baru

Pihak Inspektorat Kab Sidoarjo memberikan imbauan supaya peringatan HSN 2020 di Kab Sidoarjo digelar secara online. Ini untuk mencegah penularan Covid 19. [alikus]

Inspektorat Minta Peringatan Digelar Secara Online
Sidoarjo, Bhirawa
Inspektorat Kab Sidoarjo memberikan imbauan supaya pelaksanaan Hari Santri Nasional (HSN) di Kab Sidoarjo pada Bulan Oktober mendatang, dilaksanakan secara online.
Menurut Inspektur Pembantu II Inspektorat Kab Sidoarjo, Drs Made Suyarta, karena saat ini masih pandemi Covid 19. Maka jangan sampai pelaksanaan HSN akan justru bisa menjadi cluster baru penularan Covid 19.
“Kini situasinya sedang rawan. Maka kita harus selalu waspada. Mungkin digelar, tapi dilaksanakan secara online,” kata Made, saat hadir dalam Rakor persiapan HSN Kab Sidoarjo, Selasa (22/9) kemarin, di Ruang Rapat Delta Karya Sidoarjo.
Imbauan yang disampaikan Inspektorat Kab Sidoarjo, kata Made, dasarnya adalah dari Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kab Sidoarjo. Karena masih pandemi Covid 19, semua kegiatan di Pemkab Sidoarjo ini juga diminta supaya dilakukan secara online. Misalnya pelatihan kerja juga diimbau secara online, bahkan rapat – rapat yang dilakukan di OPD, juga dilakukan dengan online.
“Kita harus berupaya menekan penyebaran Covid 19 ini dari semua jenis kegiatan yang ada unsur kerumunan massa,” kata Made.
Kepala Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, Zainul Arifin SH mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak PC NU Sidoarjo. Karena meski anggaran kegiatan ini berada di OPD nya, namun yang punya kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) adalah PC NU.
“Dalam waktu dua hari ini, kami minta ada jawaban pasti dari PC NU, digelar secara online atau bagaimana, kami tidak mau dibelakang hari akan dijadikan kambing hitam,” komentarnya.
Zainul minta jawaban dari PC NU, sebab pelaksanaan HSN semakin dekat. Hasil Rakor, juga akan dilaporkan kepada pimpinan, mungkin tahu ada masukan lain.
Kasubag Agama dan Kemasyarakatan Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, M Hudori SKom MKom, juga sependapat akan menyerahkan keputusan pada induk yang mempunyai kegiatan HSN, yaitu PC NU Sidoarjo. Untuk kegiatan lomba MTQ tingkat Kabupaten tahun 2020, yang juga akan dilangsungkan pada akhir Bulan Oktober, menurut Hudori, tidak ada masalah.
Panitia telah memutuskan akan menyetting kegiatannya dengan menerapkan protokol kesehatan dan online. Misalnya, begitu peserta sudah melakukan pertandingan, maka mereka harus langsung pulang. Supaya tidak ada kerumunan massa.
“Hasil penilaian akan disampaikan melalui media online,” ujarnya. [kus]

Tags: