Perkuat Ketahanan Pangan, Kodim 0815/Mojokerto Budidaya Ikan Air Tawar

Personel Kodim Mojolerto saat menabur bejih ikan lele pada damplot.

Mojokerto, Bhirawa
Kodim 0815/Mojokerto laksanakan kegiatan ketahanan pangan berupa penanaman lahan kosong milik TNI. Dalam kegiatan itu juga dilakukan pendampingan ketahanan pangan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol inf M. Iqbal P. Y mengatakan, ketahanan pangan dewasa ini bukan hanya sekedar prioritas akan tetapi juga menjadi target kesejahteraan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Pemerintah terus melakukan penguatan ketahanan pangan nasional.
Ia juga melanjutkan melalui kegiatan ini, pihaknya mengaku masih konsisten mendukung dan mensukseskan program ketahanan pangan di wilayah dengan mengerahkan para Babinsa guna melakukan pendampingan kepada para petani di wilayah teritorialnya masing-masing.
Tidak sebatas itu, Kodim 0815/Mojokerto juga bekerja sama dengan Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto melakukan budidaya ikan air tawar di kebun hortikultura yang dikelola Kodim 0815/Mojokerto dengan koordinator Staf Teritorial.
Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Nuril Mustofa, menambahkan, budidaya ikan air tawar varietas lele sangkuriang ini merupakan pilot project atau demonstrasi plot (demplot) kolam air tawar.
“Ini bagian dari kegiatan pembinaan ketahanan pangan yang dilaksanakan Kodim 0815/Mojokerto”, terangnya, Rabu (29/3).
Demplot kolam air tawar ini, juga sebagai lahan percontohan sekaligus metode penyuluhan bagi para Babinsa yang selanjutnya akan dicontoh para Babinsa untuk disosialisasikan dan dikembangkan kepada para petani ikan air tawar di wilayah masing-masing.
Adapun, keberadaan pilot project ini harus benar-benar memiliki nilai manfaat dan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah Kodim 0815/Mojokerto. “Proyek percontohan kolam air tawar ini tentunya juga dapat dirasakan bagi para personel Kodim 0815/Mojokerto ketika masa panen tiba”, tambahnya.
Namun demikian, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada masa panen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama masa perawatan, diantaranya, kondisi kolam, pemberian pakan, hingga pemisahan bibit pada usia tertentu. “Untuk luas kolam terval kurang lebih 3 x 5 meter, dan sudah ditanami benih lele sangkuriang sebanyak 2.000 ekor”, tutupnya.
Pantauan di lapangan tampak personel Staf Teritorial Kodim 0815/Mojokerto dipimpin Bati Wanwil Serma Ervin Suyitno sedang menabur benih ikan lele sangkuriang sebanyak 2000 ekor, yang panjang benih rata-rata 6-7 centimeter.[min.ina]

Tags: