Kapolres Madiun, AKBP, Anton Prasetyo dipanggul anggotanya usai apel gabungan TNI-Polri, Pemda Kab/Kota Madiun di LapanganTribrata Polres Madiun, Rabu (21/9). [sudarno/bhirawa]
Keamanan di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun cukup terjaga dengan baik. Hal itu tak terlepas dari sinergitas TNI-Polri dikedua wilayah tersbeut yang juga terus solid. Karenanya, sinergitas wajib terus ditingkatkan.
Apel gabungan pun dilakukan untuk meningkatkan sinergitas sekaligus bentuk apresiasi kepada pasukan yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama ini.
”Apel bersama ini merupakan bentuk sinergitas khusus TNI/Polri dan juga dari instansi lain khususnya di wilayah kota dan kabupaten (Madiun). Sinergitas ini harus selalu kita jaga dan kita tingkatkan,” kata Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Deni Rejeki usai memimpin apel di Lapangan Tri Brata Polres Madiun, Rabu (21/9).
Apel, lanjutnya, bukan sekedar bukti kebersamaan. Namun, juga sekaligus apresiasi kepada semua pasukan termasuk petugas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota dan Kabupaten Madiun yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
Khususnya, selama pengamanan Suro kemarin. Deni tak membantah masih ada sejumlah gejolak di masyarakat terkait itu. Namun, gejolak secara umum dapat dikendalikan.
”Pada prinsipnya baik Kota maupun Kabupaten Madiun kondusif. Gejolak itu biasa, yang penting masih terkendali dengan baik,” ujarnya sembari menyebut apel juga dalam rangka pengamanan kenaikan BBM.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menyebut keamanan wajib hukumnya. Karenanya, berbagai upaya terus dilakukan. Keamanan merupakan dasar pembangunan. Baik pembangunan fisik maupun SDM. Daerah yang tidak aman, pembangunan juga akan terganggu. Begitu juga dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang juga tak akan maksimal.
”Tidak boleh tidak aman. Kalau tidak aman, mau apa-apa susah. Tidak bisa bekerja, ke sekolah, ke pasar, dan lainnya. Artinya, kebutuhan masyarakat juga tidak bisa terpenuhi maksimal. Makanya keamanan ini harus maksimal, harus kita jaga bersama-sama,” tegasnya.
Wali Kota juga menyinggung terkait gejolak inflasi karena kenaikan BBM. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu berharap masyarakat tidak khawatir berlebih. Sebab, sejumlah upaya menekan inflasi telah disiapkan. Bahkan, wali kota optimis inflasi tidak akan berlangsung lama di Kota Madiun.
”Tidak usah gelisah, sudah kita siapkan program dan bantuan-bantuan. Kalau harga mau naik, kita subsidi, mau naik kita subsidi lagi sehingga harga tetap normal,”tegas Wali Kota.
Ditempat yang sama, Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo mengungkapkan kegiatan apel sinergitas TNI-Polri merupakan wahana dan sarana untuk terus memperkuat tali silaturahmi serta kebersamaan antara TNI Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Menurut Kapolres Madiun, sinergitas dan soliditas TNI Polri merupakan hal yang mutlak dilakukan sebagai sumber kekuatan strategis dalam rangka menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.
“Semangat kerjasama antara TNI dan Polri merupakan modal utama dalam menyikapi gejala perkembangan terkini yang berubah semakin dinamis, pada akhirnya kita berharap akan memberi rasa aman, nyaman, kepada masyarakat,”kata Kapolres Madiun berharap.
Apel gabungan tersebut diikuti oleh jajaran Polres Madiun, Polres Madiun Kota, Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Kodim 0803/Madiun, Brimob Den C Pelopor Madiun, Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha, KOPASGAT TNI AU serta Satpol PP, Dishub, BPBD kota dan Kab Madiun. [dar.gat]
