Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono saat menjadi pembicara pada acara pembekalan mahasiswa baru di kampus UNIB Sabtu (25/8). [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Kampus Universitas Ibrahimy (UNIB) Sukorejo yang berada di kompleks pondok pesantren (ponpes) Salafiyah Syafiiyah Situbondo mengadakan pembekalan kebangsaan kepada 900 mahasiswa baru, Sabtu (25/8).
Kampus dibawah asuhan pengasuh KHR Azaim Ibrahimy tersebut mendatangkan sejumlah pemateri. Salah satu diantaranya adalah Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono. Mantan Kasat Sabhara Mapolrestabes Surabaya ini banyak mengupas materi tentang ajakan memerangi radikalisme dengan menguasai wawasan kebangsaan (wasbang) kepada para mahasiwa baru di auditorium Universitas Ibrahimy pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Banyuputih Situbondo.
Ikut mendampingi Kapolres Situbondo diantaranya Kasat Binmas AKP Didik, Kasat Lantas AKP Hendrik, Kapolsek Banyuputih IPTU Bambang dan Rektor Universitas Ibrahimy Prof Yasid MA serta para dosen. Seluruh mahasiswa baru sekitar 900 orang ikut menyimak pemaparan materi oleh para pembicara kemarin. Dihadapan para mahasiswa baru yang mengikuti pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB), Kapolres Awan sempat memberikan kuliah umum dengan materi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara (wawasan kebangsaan).
“Ini sebagai tambahan wawasan kepada para mahasiswa baru,” aku Kapolres Awan.
Kata Kapolres Awan, pembekalan diberikan dalam rangka mengajak dan menggugah para mahasiswa sebagai masyarakat yang berpendidikan untuk kembali mengingat nilai-nilai kebangsaan yang sekarang mulai terkikis akibat paham-paham radikal yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Kapolres Awan juga mengupas soal mahasiswa yang merupakan bagian dari generasi muda penerus bangsa. “Para mahasiswa ini sebagai benteng masyarakat terhadap paham radikal karena memiliki wawasan yang luas sehingga dapat menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat dan menjadi penyebar agama Islam yang damai,” urai Kapolres Awan.
Masih kata Kapolres Awan, adanya semangat nasionalisme kebangsaan perlu digugah dan digelorakan terutama bagi generasi muda. Sehingga kedepan diharapkan, tuturnya, generasi dari kalangan pondok pesantren mempunyai nilai lebih dalam upaya pencegahan paham radikal. Selain itu, imbuh Kapolres Awan, ia sangat mengapresiasi kepada ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo yang telah menerima penghargaan dari Menteri Agama sebagai pondok pesantren yang konsisten mengembangkan ilmu pengetahuan agama dan ilmu umum.
“Saya ucapkan selamat,” pungkas pria asli Jember ini. [awi]
