Permadani Lamongan Wujudkan SDM Berwawasan Budaya dan Berkemajuan

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional (Permadani) Lamongan siap kolaborasi. [alimin hakim]

Lamongan, Bhirawa
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional (Permadani) Lamongan menyatakan diri untuk siap bangun sinergi dengan Pemkab Lamongan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berwawasan kebudayaan dan berkemajuan.

Sebagai pelopor dan pelestari kebudayaan nasional, kolaborasi yang dibangun bersama Permadani Lamongan memiliki tujuan membekali wawasan kebudayaan kepada generasi muda. Jati diri generasi Lamongan harus tetap melekat seiring dengan adanya kemajuan zaman.

“Dalam implementasi 11 program prioritas yang diusung Kabupaten Lamongan, saya membuat ruang kolaborasi seluas-luasnya. Salah satunya bersama Pemadani Lamongan, sebagai pelopor kebudayaan yang ada di Kabupaten Lamongan,” kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes usai proses Wisuda DPD Pemadani Pusat Suyitno Yoga Pamungkas pada kegiatan wisudha purnawiyata panatacara tuwin pamedhar sabda Lamongan bregadha XIII di aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, Minggu (3/12).

Diterangkanya bahwa implementasi kepada para generasi muda ialah melalui pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karena hal tersebut selaras dengan visi yang ada di Pemadani yakni “Terwujudnya masyarakat Indonesia berbudaya dan mampu menyesuaikan perkembangan zaman”.

Pak Yes menekankan, pembangunan spiritual yang dilakukan Pemkab Lamongan merupakan tindakan untuk menyeimbangkan pembangunan fisik yang terus dilakukan.

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pelantikan DPD Pemadani Lamongan masa bakti 2022-2026 oleh DPD Pemadani Pusat. Usai dilantik menjadi Ketua Umum DPD Pemadani Lamongan Sutejo menuturkan bahwa kedepan Pemadani Lamongan akan bertumbuh bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Yangmana akan menggiatkan seni macapat, dan praktik Bahasa Jawa.

“Kami akan tumbuhkan seni macapat, bahasa jawa yang diawaki dengan pembekalan guru. Nanti guru yang sudah melakukan diklat akan menyampaikan kepada anak didiknya dari tingkat SD hingga SMA,” tuturnya. [aha.yit.why]

Tags: