H Mujtahidur Ridho (Gus Edo)
H Mujtahidur Ridho (Gus Edo)
Sosok muda dari Kabupaten Jombang yang satu ini tengah mendorong agar kepemimpinan di tingkat daerah, mulai level kabupaten hingga desa agar benar-benar serius untuk mempermudah dalam hal kepengurusan sertifikasi tanah bagi masyarakat. Satu alasan yang diambil oleh H Mujtahidur Ridho (Gus Edo) karena, menjadikan urusan masyarakat menjadi mudah adalah salah satu prinsip dari ‘Khodimul Ummah’ (Pelayan Masyarakat).
“Itu jelas, Hadist Nabi (Muhammad SAW) pun jelas. Barangsiapa menjadikan urusan manusia itu menjadi mudah, dia pasti dimudahkan oleh Alloh SWT, dunia dan akhirat,” tutur Gus Edo.
Saat ini menurut Gus Edo, ada Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL ) yang dicanangkan pemerintah adalah sebuah program yang sangat bagus. Ia menggambarkan salah satu indikator program ini bagus untuk masyarakat adalah karena masyarakat hanya dibebani untuk biaya sebesar 150 ribu rupiah untuk satu bidang tanah.
“Itu hanya untuk membantu petugas dalam rangka untuk pengukuran (tanah), pathok-pathok, dan lain sebagainya,” kata Gus Edo.
Hal itu menurutnya, jika program tersebut tidak didorong baik mulai level Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa, masyarakat juga tidak akan mengetahui jika ada program tersebut. Gus Edo berharap, ada kerjasama yang sinergis, baik antara Badan Pertanahan Nasional (BPN), pemerintah di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa, untuk membuat urusan-urusan persoalan tanah ini menjadi ‘Clear’.
“Jangan sampai, urusan tanah ini di kemudian hari menjadi masalah. Karena itu, ini adalah bagian dari tugas pemerintah, baik kabupaten, kecamatan, maupun desa untuk bersama-sama membuat urusan masyarakat menjadi mudah,” tutur mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) periode 2003-2006 tersebut.
Alasan disinyalir adanya faktor traumatik di tataran Pemerintah Desa pada program ini, harus diperjelas akar persoalannya terlebih dahulu. Untuk mengatasi hal itu menurutnya, harus ada sosialisasi secara utuh oleh perangkat program ini baik alur maupun prosedurnya. Termasuk juga perlunya sinergitas antar lembaga yang terkait program ini. [rif]
