Pernah Ditemukan Kendi Susu di Desa Jatiwates, Satu Kilometer Dari Brantas

Kendi susu yang tersimpan di rumah warga Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Sabtu (18/04). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, pernah ditemukan benda diduga peninggalan arkeologis berupa sebuah kendi susu. Kendi susu itu ditemukan warga setempat saat melakukan pengerukan tanah untuk diambil pasirnya di kebun warga. Diperkirakan, penemuan tersebut terjadi 10 tahun yang lalu.
Hingga saat ini, kendi susu itu masih tersimpan dengan baik di rumah salah seorang warga setempat. Meski saat ditemukan, kendi susu itu dalam keadaan sudah pecah. Namun oleh warga yang merawat, kendi itu kemudian di rekatkan kembali dengan menggunakan lem.
Warga setempat yang menyimpan dan merawat kendi susu, Mohammad Adi Irmawan mengatakan, kendi tersebut ditemukan seorang pencari pasir saat menggali tanah di kebun warga di Desa Jatiwates.
“Akhirnya menemukan ini (kendi susu), cuma kondisinya ini memang pecah, dan saya lengketkan lagi dengan lem,” ujar Mohammad Adi, Sabtu (18/04).
Dia menambahkan, jika dilihat dari adanya beberapa peninggalan di Desa Jatiwates di sekitar rumahnya seperti bata-bata berukuran besar, dia memperkirakan, dulunya terdapat pemukiman kuno atau bangunan rumah kuno di daerah tersebut.
“Dulu ada pondasinya, cuma sekarang tertindih sama tanah,” tambah dia.
Selain pernah ditemukan kendi susu, warga setempat menurut dia, pernah juga menemukan benda-benda lain seperti mangkok, piring, maupun benda lainnya meskipun kondisinya sudah tidak utuh lagi.
“Mereka kubur lagi, karena takut,” singkat dia.
Meski begitu, kata dia, temuan-temuan tersebut memang belum pernah dilaporkan kepada pihak terkait. Hal ini kemungkinan karena faktor ketidaktahuan warga akan pentingnya nilai sebuah benda bersejarah.
Dengan adanya berbagai temuan benda-benda yang diduga merupakan benda kuno di daerah Jatiwates, Tembelang, Jombang ini, dia berharap ada upaya pengungkapan sejarah dari pihak terkait.
“Kemarin saya sudah bilang ke yang punya tanah, ‘monggo’, ‘ndak apa-apa’ kalau misalnya, kalau digali,” kata dia.
Tampak di lokasi, sejumlah pecahan-pecahan bata-bata berukuran besar juga tampak tersebar di kebun-kebun warga setempat. Namun, hingga saat ini sepertinya masih belum ada penelitian lebih lanjut terkait sejarah tentang benda-benda yang diduga merupakan benda-benda kuno yang ada di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang tersebut. [rif]

Tags: