Persaingan Masuk Politeknik Negeri Segera Dimulai

Surabaya, Bhirawa
Persaingan masuk Politeknik negeri se-Indonesia akan segera dimulai. Calon mahasiswa yang berminat bisa langsung memantau jalu Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) yang akan dibuka pertama kali.
Ketua Pelaksana PMDK Politeknik Negeri, Rusminto Tjatur Widodo mengatakan, sebanyak 43 politeknik negeri serentak membuka pendaftaran pada 15 Januari mendatang. Untuk memfasilitasi lulusan-lulusan pendidikan menengah terbaik diperlukan proses pendaftaran yang mudah dan efisien. Karena itu, pendaftarannya dilakukan secara online dan tidak perlu datang ke politeknik.
“Kecuali politeknik negeri yang sulit terakses jaringan, seperti Politeknik Negeri Nusa Utara, Sulawesi, atau Politeknik Negeri Fakfak, Papua,” kata dia, Senin (8/1). Di politeknik tersebut, lanjut dia, pendaftar bisa datang ke kampus dan dibantu entri data oleh petugas setempat.
Terkait kuota mahasiswa jalur PMDK Secara nasional, Rusminto mengaku belum mengetahui jumlahnya, termasuk daya tampung. “Semua diserahkan ke masing-masing politeknik negeri,” ujar dosen elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini. Tahun ini masih belum ada kesepakatan antar Direktur Politeknik Negeri. Tahun lalu, dia menyebut jumlah pendaftar mencapai 200.000.
Sementara di PENS, kuota jalur PMDK juga belum ditentukan. Namun, kata Rusminto, dalam 4 tahun terakhir kuota jalur ini sebesar 50 persen dari total daya tampung mahasiswa baru. “Tahun ini daya tampung mahasiswa baru PENS sebanyak 750. Itu akan terbagi ke jalur PMDK, tes tulis, dan jalur mandiri,” katanya. Sebanyak 13 program studi yang ditawarkan PENS, terdiri atas 8 prodi D4 dan 5 prodi D3.
Pria yang juga Ketua Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktifitas Instruksional (P3AI) PENS ini melanjutkan, tahapan PMDK dimulai dengan pengisian data sekolah dan pengisian data oleh siswa pada 15 Januari sampai 14 April. Pendaftaran oleh siswa baru bisa dilaksanakan mulai 22 Januari sampai 14 April. Pengumuman disampaikan pada 9 Mei.
“Berkas yang perlu di-upload berupa nilai rapor selama 5 semester. Kemudian sertifikat prestasi juara kompetisi, bukan sertifikat kepersertaan. Bisa kompetisi tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, nasional, bahkan internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur bidang Akademik Politeknik Negeri Bali (PNB), I Putu Mertha Astawa menambahkan, PNB tahun ini menyediakan daya tampung sebanyak 1.720. Itu terbagi ke dalam 14 prodi dengan 6 jurusan, antara lain 3 jurusan teknologi, dan 3 tata niaga. “Kuota PMDK kami 40 persen,” katanya.
Untuk jurusan pariwisata, lanjut dia, ada persyaratan khusus bagi pendaftar. Di antaranya tinggi badan, nilai akademis, serta komunikasi yang baik. Selain itu harus mampu menguasai dua bahasa asing, yakni bahasa Jepang dan bahasa Mandarin. “Ini nilai plus. Dan penguasaan bahasa asing ini bersifat tentatif tergantung pasar,” ungkapnya. [tam]

Tags: