Tim kesebelasan kebangaan masyarakat Tuban, Persatu saat berlatih di Stadion Lokajaya jelang pertandingan melawan PSIM Yogyakarta. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Tim Persatu Tuban akan bermain cepat saat melawan tim kesebelasan PSIM Yogyakarta, pada laga lanjutan grup lima, Liga 2 Indonesia 2017 yang dijadwalkan pada Sabtu, 29 April, akhir pekan ini,di Stadion Lokajaya Tuban.
Pelatih Tim Persatu, Edi Sugiharto, saat ditemui mengatakan, lawan PSIM memiliki skill kordinasi cukup baik. Untuk itu anak asuhanya harus dapat mengimbangi dengan bermain cepat dengan power, untuk mencuri poin saat laga berlangsung besok.
“Bola, kordinasi dan ketenangan bagus para pemain PSIM, ini yang harus diantisipasi dengan kecepatan dan power pemain kita,” kata Edi (26/4/2017).
Dikatakan, bermain sebagai tuan rumah menjadi tanggungan besar pemain maupu pelatih, karena tidak boleh sampai kalah dikandang sendiri. Pada Laga melawan Persepam Madura Utama Cukup beberapa saat lalu membuat pelatih dan pemain berfikir keras agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Menjadi tanggungjawab besar pemain, karena mereka tidak boleh kalah dikandang sendiri,” tegas Edi.
Sementara itu Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni mengungkapkan, soal berlaga dikandang tidak kalah penting adalah menstabilkan mental, sebab suwasana dilapangan sendiri menjadi tantangan berat karena harus menang.
“Mental dikandang yang kita pikir diuntungkan, namun atmosfer beban harus menang menjadi lebih berat,” kata Fahmi.
Diakui Fahmi, pihaknya sejauh ini juga belum hafal betul kemampuan lawan, namun kuakifikasi pemain pada liga kali ini cukup rata dengan usai dibawah 25. Namun demikian patut diwaspadai timnya agar selalu siap.
“Hampir kekuatan rata, kita pikir gak ada yang jauh unggul diatas kita karena usia memang dibatasi,” ungkap Fahmi. (hud)
