Persewangi Benahi Lini Tengah

PersewangiBanyuwangi Bhirawa
Setelah gagal mengalahkan Tim Perssu Sumenep, managemen tim Persewangi Banyuwangi berupaya cepat melupakan kekalahan danĀ  melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap tim untuk perbaikan dalam menghadapi lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Diponegoro Banyuwangi maupun saat harus melakukan pertandingan tandang.
Menurut Pelatih Persewangi Banyuwangi, Bagong Iswahyudi, kelemahan mendasar anak asuhnya dalam awal mengikuti kompetisi ISC tahun ini adalah kondisi fisik dan stamina para pemain yang tidak mendukung untuk menjalani pertandingan 2 X 45 Menit.
Karena dalam pertandingan lawan Sumenep akhir pekan lalu, lanjut Bagong sebenarnya Persewangi yang menjadi tuan rumah sempat unggul 1 – 0 dalam babak pertama. Namun dengan kondisi fisik dan stamina yang menurun akhirnya kecolongan dua gol lawan yang terjadi di menit 80 dan 84 babak kedua.
Kekurangan lain yang ada, lanjut Bagong, para pemain Persewangi kurang ketat dalam melakukan presure sehingga memberikan kesempatan dan keleluasaan pemain lawan untuk mengolah bola dan mengatur irama permainan.
“Dalam pertandingan kandang lawan Sumenep kami harus mengakui tim lawan satu level di atas Persewangi sehingga wajar apabila mereka memenangkan pertandingan,”tegas Bagong.
Bagaimana dengan pertandingan berikutnya ? Menurut mantan pemain Persebaya itu, pelatih dan pemain bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Banyuwangi. Kemudian lini tengah yang menjadi salah satu kelemahan Putut Watingin Jati dkk akan diperbaiki dan dioptimalkan perannya dalam menghadapi lanjutan pertandingan ISC B tahun 2016 yang digelar kembali oleh PSSI setelah sekitar satu tahun vakum akibat dibekukan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga. (mb12)

Rate this article!
Tags: