Pertama Kali Berpartisipasi, SIER Sukses Raih Penghargaan di ASSRAT 2023

Dirut PT SIER Didik Prasetiyono bersama Kepala Departemen TJSL PT SIER Puspita Ernawati foto bersama usai menerima penghargaan.

Surabaya, Bhirawa
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) berhasil meraih penghargaan Silver Rank, pada kategori With Reference to GRI Standards 2021 dalam ajang Announcement The Asia Sustainability Reporting Rating (ASSRAT) 2023. Puncak acara penghargaan diselenggarakan di Hotel Raffles, Jakarta, pada Senin (6/11).

Didik Prasetiyono selaku Direktur Utama PT SIER menerima langsung penghargaan yang diserahkan Ali Darwin, selaku Ketua National Center for Corporate Reporting (NCCR) bersama Irwan Adi Ekaputra selaku Ketua Dewan Juri ASSRAT 2023. Puspita Ernawati selaku Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SIER turut hadir dalam acara penganugerahan tersebut.

SIER berhasil meraih Silver Rank berdasarkan Sustainability Report Tahun Buku 2022. Selain itu, SIER juga memperoleh pengakuan dan penghargaan komitmen perusahaan dalam sustainability report (laporan keberlanjutan) tahun pertama partisipasi yaitu A Commendation for First Year ASSRAT.

“Melalui penghargaan ini, kami ingin mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta. Kami berharap, dengan komitmen dan kontribusi yang diberikan perusahaan yang terangkum dalam sustainability report atau laporan berkelanjutan dapat menjaga keberlangsungan hidup lingkungan serta masyarakat sekitar untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Didik, dikonfirmasi, Selasa (7/11).

Penilaian dalam ASSRAT 2023 didasarkan pada tingkat kepatuhan laporan keberlanjutan terhadap Global Reporting Initiative (GRI) Standards (Standar GRI) dengan melibatkan juri dan asesor yang bersertifikasi.

“Sebagai salah satu pengelola kawasan industri, SIER terus konsisten melakukan inovasi yang bermanfaat bagi perusahaan dan sekitarnya. Setiap tahunnya, SIER selalu melanjutkan komitmennya dalam menghadirkan kawasan industri terintegrasi yang modern dan berkelanjutan. Melalui implementasi energi hijau dengan penggunaan solar panel, pengolahan limbah yang baik, serta pengelolaan air limbah melalui instalasi IPAL, SIER terus menjaga keberlanjutan lingkungan area operasionalnya. SIER juga senantiasa mengedepankan pengembangan masyarakat sekitar melalui pemberian pembinaan dan fasilitas UMKM, serta pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia,” paparnya.

Didik menambahkan, seluruh komitmen SIER yang berkaitan dengan sustainability atau pembangunan keberlanjutan tertuang dalam sustainability report (laporan keberlanjutan) yang telah diinisiasi sejak tahun 2019. Laporan ini memuat penjelasan mengenai tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan pada bidang lingkungan, masyarakat, dan ketenagakerjaan. Seperti halnya bantuan korban bencana, vaksinasi, donor darah, khitan massal, pameran UMKM, penanaman pohon, pelatihan UMKM, pengobatan gratis, zakat produktif, hingga bantuan disabilitas.

Laporan keberlanjutan yang disusun oleh SIER menggunakan pedoman protokol Standar GRI sesuai dengan kriteria penjurian ASSRAT 2023. Seluruh upaya dan pembuktian ini digunakan oleh PT SIER sebagai pemantik semangat untuk mewujudkan keberlanjutan masa depan prusahaan dan seluruh pemangku kepentingan.

ASSRAT 2023 merupakan penyelenggaraan acara ke-19 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2005. Sejak pertama kali diadakan, ASSRAT tidak hanya diikuti oleh perusahaan yang berasal dari Indonesia, namun juga terdapat berbagai perusahaan dari luar negeri. Ajang ini diinisiasi oleh NRRC dan merupakan bentuk pengakuan sekaligus apresiasi kepada perusahaan yang telah membuat sustainability report (laporan keberlanjutan) dengan baik.

NRRC sendiri merupakan organisasi independen pertama yang mengembangkan laporan keberlanjutan di Indonesia. NCCR adalah organisasi pertama yang memperkenalkan istilah laporan keberlanjutan di Indonesia. [iib*]

Tags: