Pertandingkan 13 Cabang Lomba, Smamda Cup Diikuti 1025 Peserta

Salah satu peserta lomba tahfidzul quran saat menunjukan hafalannya dihadapan tim juri dalam Smamda Cup 2023. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
SMA Muhammadiyah 2 Surabaya menggelar Smamda Cup 2023 dalam rangkaian Milad Smamda ke 45 yang jatuh pada 1 Januari 1975. Perhelatan lomba bergengsi ini melibatkan 1.025 siswa dari jenjang SMP dan Mts negeri dan swasta se Gerbang Kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan).
Smamda Cup 2023 digelar di Sport Center Smamda Tower mulai Hari Sabtu (7/1) hingga Sabtu (14/1) depan, sebanyak 1.025 peserta berlomba dalam 13 macam lomba, yakni futsal, tahfiz, jurnalis, fotografi, sinematografi, Palang Merah Remaja (PMR), Da’i, basket putra – putri, broadcasting, pidato bahasa inggris, tari dan lomba band.
Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, Smamda Cup 2023 ini merupakan yang kelima kalinya yang digelar rutin setiap tahun. Smamda sebenarnya senantiasa memberi peluang prestasi kepada siswa dalam bidang akademik maupun non akademik. Para siswa diberikan peluang untuk berprestasi melalui cabang olah raga, seni, religi dan bahasa.
“Semua siswa kami berikan peluang agar bisa terus berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya. Baik berprestasi di bidang akademik maupun non akademik,’’ katanya usai membuka acara.
Ustadz Astajab juga menegaskan jika pihaknya sangat konsent dengan para siswa Penghafal Alquran atau tahfidz Quran. Jadi Smamda membina siswa penghafal Quran dan memberikan penghargaan. Begitu juga dengan siswa berprestasi lainnya. Dan dalam Smamda Cup 2023 kami juga akan memberikan beasiswa kepada para siswa SMP dan MTs yang memenangkan lomba tahfidz dan meneruskan sekolah jenjang SMA nya di Smamda Surabaya,’’ jelasnya.
Sementara itu, Nisrina Firdausi, siswi kelas VIII SMP Putri Luqman Hakim Surabaya, yang sangat antusias mengikuti Smamda Cup di kategori religi yakni lomba tahfiz. Nisrina mengaku agak grogi ketika menunjukkan hafalan di hadapan juri, lantaran peserta lainnya mampu menghafal quran dengan baik.
“Saya grogi. Akibatnya sempat lupa ketika harus menunjukkan hafalan dihadapan dewan juri, tapi beruntung bisa mengatasi,’’ ucapnya.
Nisrina mengaku senang bisa mengikuti Smamda Cup. Karena dengan mengikuti lomba tahfidz ini bisa mendapatkan pengalaman berlomba untuk menambah kepercayaan dirinya, serta bisa melatih hafalannya.
“Terima kasih Smamda Cup sudah memberikan pengalaman berlomba tahfidz ini,’’ katanya dengan tersenyum. [fen.why]

Tags: