Kabid-Produksi-Dinas-Pertanian-Bojonegoro-Zaenal-Fanani-menyerahkan-alat-cultivator-dengan-roda-dan-rotary-dalam-kardus-kepada-perwakilan-kelompok-tani.-[achmad-basir/bhirawa]
Bojonegoro,Bhirawa
Kabuapaten Bojonegoro merupakan kabupaten yang sangat luas lahan pertaniannya, apalagi jargonnya lumbung pangan dan energy untuk negeri. Untuk mewujudkan semua itu, perlu adanya alat yang mendukung untuk peningkatan hasil panen.
Bojonegoro, Bhirawa.
Dinas Pertanian pada hari Selasa (9/5) telah menyalurkan alat Cultivator sebanyak 32 unit. Fungsi cultivator sebagai alat Pertanian. penggunaan alat Cultivator yang merupakan alat penyiang rumput yang sekaligus alat untuk menggemburkan tanah pada lahan kering, yang pastinya sangat tepat dan cocok untuk digunakan di lahan pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Djupari mengatakan, bantuan diharapkan dapat meringankan beban biaya dan tenaga petani dalam mengolah lahan pertaniannya.
“Bantuan ini, untuk menunjang pertanian dan mengefesienkan biaya tenaga kerja yang selama ini terbilang besar,” katanya.
Djupari menambahkan, diharapkan kepada kelompok tani penerima bantuan untuk dapat memanfaatkan sarana dan prasarana pertanian ini seoptimal mungkin.
“Dengan sarana prasarana pertanian yang diberikan, diharapkan agar kelompok petani penerima dapat menjadi lebih produktif dalam menjalankan usaha pertaniannya,” imbuhnya.
Bantuan cultivator tersebut bersumber dari APBN.Tiap kelompok tani, menerima satu unit alat pengolahan tanah tersebut. [bas]
Kabid Produksi Dinas Pertanian Bojonegoro, Zaenal Fanani menyerahkan alat cultivator dengan roda dan rotary dalam kardus kepada perwakilan kelompok tani. (achmad basir/bhirawa).
