Perwosi Kota Batu Bukan Hanya Urusi Senam

Wawali-Batu-saat-memberikan-pengarahan-dalam-raker-Perwosi. [sup/bhirawa]

Wawali-Batu-saat-memberikan-pengarahan-dalam-raker-Perwosi. [sup/bhirawa]

Kota Batu, Bhirawa
Persatuan Wanita Olah Raga Seluruh Indonesia (Perwosi) diharapkan lebih berperan aktif dalam menelorkan dan membina bibit-bibit atlet wanita di Kota Batu. Karena saat ini dari 140-an atlet kontingen Porprov, hanya 20 persen saja atlet wanita.
“Perwosi itu selalu diidentikkan dengan senam. Padahal ruang lingkup Perwosi untuk pembinaan calon atlet wanita dari berbagai cabor. Image ini harus dihapus dengan meningkat peran sertanya dalam pembinaan atlet,” kata Wakil Walikota Batu Punjul Santoso saat memberikan pengarahan dalam Raker Perwosi di PLUT, Senin kemarin (30/3) pagi.
Ditambahkan, peran Perwosi sangat penting utamanya dalam mendampingi para atlet wanita karena banyak diantara keluarga atlet yang belum memberi dukungan optimal bagi anaknya.
“Tanpa dukungan keluarga tentu sangat sulit. Apalagi masih banyak keluarga yang melarang putrinya memilih profesi sebagai atlet,” tegas Punjul.
Sementara itu Ketua Perwosi Kota Batu, Wibi Punjul Santoso mengaku, Raker diperlukan untuk menyusun program kerja, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu dalam raker kali ini, Perwosi juga mengundang KONI agar program Perwosi bisa sejalan dan mendukung program kerja KONI.
“Periode lalu kepengurusan Perwosi kan sempat vakum. Dan saat ini kita terus berbenah, sehingga ke depan Perwosi bisa lebih berperan lagi,” tandas Ny Wibi.[sup]

Tags: