Suasana penjurian Silatnas VI Peternak dan Kontes Kambing Piala Presiden 2018 yang dilaksanakan di Eco Green Park Kota Batu, Minggu (9/12).
Kota Batu, Bhirawa
Sebanyak 600 kambing senduro dan etawa mengikuti Silahturahmi Nasional ke-6 Peternak Kambing dan Kontes Piala Presiden 2018. Di tahun ini lomba yang digelar oleh Himpunan Peternakan Domba-Kambing Indonesia (HPDKI) dilaksanakan di Eco Green Park Kota Batu, Sabtu- Minggu (8-9 Des).
Dari 600 kambing yang dilombakan merupakan milik dari 250 peternak dari berbagai Daerah Kota dan Kabupaten di pulau Jawa. Mulai Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, hingga Jakarta.
Untuk menjadi pemenang, ada beragam kriteria yang dilombakan. Antara lain untuk kontes kambing peranakan etawa dan senduro. Pembagian kelas kontes kambing senduro yang dilombakan untuk yunior kelas D betina tinggi badan maksimal 70 centimeter. Dan pejantan 80 centimeter. Lalu juga kelas intermediet (pertumbuhan) dibuka untuk C betina dan jantan gigi belum poel. Dan untuk senior A jantan dan betina.
“Totalnya kategori yang dilombakan ada 17 kategori dengan beragam kriteria penilaian. Pada intinya penilaian mengenai standart seninya, kesehatan, perawatan, dan standart pertumbuhan serta reproduksi,” ujar Beny Soebianto, Ketua Bidang Kontes Silatnas ke-6 Peternak Kambing dan Kontes Piala Presiden 2018.
Kontes kambing ini merupakan bagian seni budaya berternak kambing yang diperuntukkan untuk para peternak. Ajang ini sekaligus menjadi tempat silaturahmi dan halal bihalal peternak kambing dan domba Nusantara.
“Juga memberikan kesempatan bagi mereka yang selama ini memiliki hobi dan merawat kambing etawa dan sebagainya,” tambah pria yang juga Wakil Ketua I DPD HPDKI Jawa Timur.
Jumlah peserta Silatnas ke VI dan Kontes Piala Presiden 2018 di Kota Batu ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Catatan terakhir peserta lomba tingkat Nasional ini adalah 300 ekor kambing Etawa. Namun alam lomba kemarin tercatat sebanyak 600 ekor kambing Etawa ikut menjadi peserta lomba.
“Rekor keikutsertaan terpecahkan di Kota Batu, animo peserta sangat tinggi, disamping Jatim gudangnya kambing etawa, panitia sangat terbuka dalam pendaftaran hingga transparansi penilaian,” tambah Andi Geol, Sekretaris DPD HPDKI Jatim.(nas)
