Petani Padi di Kecamatan Buduran Sidoarjo Terganggu dengan Hama Tikus

foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Hama tikus menjadi organisme penganggu tanaman (OPT) paling dominan di wilayah Kec Buduran, yang merusak tanaman padi petani setiap musim tanam. Karena itu menurut Koordinator Penyuluh Pertanian Kec Buduran, Dwi Novianti SP, keluhan para petani di kecamatan itu akan dimasukkan dalam usulan program kerja tahun 2023.

“Masalah penanganan hama tikus sangat dibutuhkan para petani. Maka akan kami usulkan menjadi program yang diprioritaskan. Supaya bisa cepat ditangani,” kata Novi, Rabu (15/9) kemarin, dalam kegiatan penyusunan program penyuluhan tingkat kecamatan tahun 2021, di pendopo Kantor Kec Buduran.

Penanganan masalah hama tikus dengan cepat dan tepat, menurut Novi, harus dilakukan supaya produksi padi di kecamatan Buduran bisa lebih baik lagi. Hama tikus, kata Novi, tiap tahun selalu menjadi masalah dan dikeluhkan petani.

Plt Kasi Pembangunan Kec Buduran, Ari Fajar SSos, dalam kesempatan itu minta kepada petani padi di Kec Buduran tidak sampai patah semangat dengan kondisi itu. Pemerintah akan selalu membantu apa yang dibutukan petani. “Kami akan memfasilitasi apa dibutuhkan petani. Maka dalam kesempatan ini, petani bisa mengusulkan apa yang menjadi masalah mereka,” ujarnya.

Dirinya mengatakan di kecamatan lain, hama tikus memang juga menjadi masalah. Ia menyebut salah satunya seperti di Kec Tulangan.[kus]

Tags: