Petugas Kesehatan di Sidoarjo Disiagakan 14 Hari

5-Foto PEtugas Kesehatan-Ali-2Sidoarjo, Bhirawa
Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas akibat masalah kesehatan pengemudi saat perjalanan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2014 ini, Dinas Kesehatan Sidoarjo akan menyiagakan petugasnya pada sejumlah titik.
Diantaranya di depan Masjid Porong, depan Matahari Sidoarjo, terminal Purabaya, di depan Pasar Krian, jembatan timbang Trosobo Kec Taman dan titik di arus lalu lintas Mlirip Rowo Kec Tarik. Penempatan Posko kesehatan pada titik-titik ini karena dianggap rawan kecelakaan.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Sidoarjo, dr Edi Tamat Susanto, Posko kesehatan ini akan dimulai pada H-7 dan H+7 Hari Raya Idul Fitri. Faktor pemicu terbanyak terjadinya kecelakaan saat arus mudik maupun arus balik Lebaran biasanya karena human error.
”Selain kelalaian sopir dalam mengemudi, kesehatannya terganggu, misal karena kelelahan selama perjalanan yang jauh,” terang Edi, Selasa (8/7) kemarin, disela-sela mengumpulkan Kepala Puskesmas di Sidoarjo dan petugas kesehatan dari RS swasta di Sidoarjo, di Kantor Dinkes Sidoarjo Jl Mayjen Sungkono.
Karena itu Dalam Posko kesehatan yang ada, disediakan pemeriksaan kondisi kesehatan sopir. Meliputi kondisi gula darah dan pemeriksaan tekanan darah. Di Posko kesehatan itu, selain pemeriksaan kesehatan bagi sopir juga bisa dimanfaatkan pemudik. Sebab siapa tahu dalam perjalanan tiba-tiba mengalami gangguan kesehatan.
”Selama pengalaman di Posko kesehatan ini, sejumlah penyakit yang dialami pemudik diantaranya seperti Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), diare dan kelelahan karena perjalanan yang jauh. Adanya Posko kesehatan itu, semoga arus mudik Lebaran tahun 2014 di wilayah Sidoarjo, lancar tak ada masalah,” kata mantan Kepala Puskesmas Kec Sedati itu.
Bila dipandang masih perlu penanganan lebih optimal, penanganan kesehatan di Posko kesehatan ini bisa dirujuk ke Puskesmas. Kalau tetap dirasa masih kurang, maka bisa dirujuk ke RS. ”Saya kira pelayanan di Puskesmas sudah cukup, apalagi yang ada rawat inapnya, sudah mampu menangani,” katanya.
Disampaikan Edi, pengarahan kesiapsiagaan Dinkes Sidoarjo terkait Posko mudik Lebaran 2014 ini jauh-jauh hari sudah dilakukan, agar persiapannya tak mendadak sehingga arus mudik yang lewat wilayah Sidoarjo lancar dan tak ada kasus kecelakaan. ”Kalau persiapan kita mendadak, masyarakat keburu sudah mudik, apalagi infonya tahun ini secara nasional ada sekitar 16 juta orang pemudik,” katanya. [ali]

Keterangan Foto : Dinas Kesehatan Sidoarjo, mengumpulkan 26 Kepala Puskesmas di Sidoarjo, untuk melakukan kesiapsiagaan membentuk Posko Kesehatan, terkait arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 2014.

Tags: