Pilkada Gresik, Partai Berebut Koalisi dan Deklarasi

koalisi Partai Golkar, Nasdem, dan PP

Gresik, Bhirawa
Partai Politik menjelang Pilbub 2020 mulai berebut koalisi dan deklarasi. Setelah PDIP dan PKB, kini giliran parpol Golkar, Nasdem, dan PPP menggelar deklarasi koalisi di pelataran Icon Mall kemarin. Di susul Gerindra dan Demokrat, mereka berambisi untuk pimpin Gresik.
Dari koalisi, menariknya ada yang sudah pasang badan jadi bupati, namun posisi untuk wakil bupati masih kosong. Bahkan dari koalisi partai ada yang belum mempunyai calon cabub dan cawabub.
Namun semangat mereka sama, yaitu menciptakan kesejahteraan, humanis dalam melaksanakan program dan pembangunan, dan transparan dalam anggaran.
Dalam koalisi Golkar, Nasdem, PPP. Ketua PPP-Ahmad Nadlir membacakan nota koalisi menyatakan. Bahwa deklarasi koalisi ini untuk merapatkan barisan jelang Pilbup Gresik 2020. Dan figur yang muncul orangnya, benar-benar bisa bekerja untuk kepentingan masyarakat dan kebaikan Kabupaten Gresik.
Ketua DPD Golkar Gresik-Ahmad Nurhamin mengatakan, bahwa deklarasi ini untuk merumuskan bakal calon yang diusung pada Pilbup Gresik 2020.
Deklarasi tiga parpol, sebagai bentuk komitmen dalam melakukan penjaringan Bacabup dan Bacawabup. Bergabungnya tiga parpol, maka sudah terkumpul 16 kursi yang cukup untuk bisa mengusung cabup-cawabup.
“Koalisi ini, pernah dilakukan dalam Pilgub pasangan Cagub-Cawagub Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018. ”Kami ingin mengulang kesuksesan di Gresik. Dalam menghantarkan pilbub cabub-cawabub nanti, koalisi sejauh ini belum menentukan siapa bacabup dan bacawabup yang disepakati untuk diusung pada Pilbup Gresik 2020,” ujarnya.
Koalisi Partai Gerindra dan Partai Demokrat mengusung calon bupati. Ketua DPC Partai Gerindra Gresik-Asluchul Alif untuk maju. Namun, posisi calon wakil bupati belum ada nama.
“Siap maju dan kita namakan deklarasi ini dengan koalisi maju untuk umat, serta kemaslahatan masyarakat Gresik pantang mundur. Koalisi ini, berkomitmen tidak korupsi. Jika sampai melanggar siap untuk potong leher, siapa yang melakukan korupsi akan kita potong lehernya. Saya berani dipotong oleh wakil (Wakil Bupati, red) dan wakil berani dipotong oleh saya,” kata Asluchul Alif yang sekarang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Gresik. [kim]

Tags: