Sidoarjo, Bhirawa
Pilkades serentak di Kab Sidoarjo, yang digelar pada 29 Mei 2016 mendatang berpotensi kerawanan. Karena itu, pihaknya merasa perlu menggelar sosialisasi kepada anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKMD).
Kepala Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Yusuf Isnajanto SSos MSi, saat menggelar sosialisasi pada 108 anggota FKDM menghadapi Pilkades Serentak Sidoarjo, Kamis (26/5) kemarin, di Kantor Bakesbangpol Sidoarjo menegaskan, diharapkan para anggota FKMD yang ada di Kab Sidoarjo bisa menjadi ujung tombak dalam menjaga keamanan saat Pilkades serentak di Sidoarjo.
Menurut Yusuf, dari deteksi dini yang dilakukan Tim Bakesbangpol Sidoarjo pada pelaksanaan 76 Pilkades Se Sidoarjo itu potensi kerawanan, bisa terjadi diantaranya adanya kontestan Incumbent dan mantan kepala desa yang kembali bertarung dalam Pilkades. Maka Diminta FKDM menjaga keamanan.
”Sselain minta partisipasi FKDM dalam ikut menjaga keamanan Pilkades, pihak Bakesbangpol Sidoarjo tentu saja juga melakukan kordinasi dengan aparat keamanan dalam mengantisipasi kerawanan itu. Dari data yang ada, pada Pilkades serentak ini, tercatat ada sebanyak 227 Calon Kepala desa dari 76 Desa. Mereka akan bertarung memperebutkan jabatan kepala desa,” jelasnya.
Staff Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Fauzi Isfandiary berpendapat, keberadaan FKDM ini memang sangat diperlukan untuk membantu polisi, sebagai jembatan antara masyarakat dan aparat untuk menjaga rasa aman masyarakat.
Kabag Ops Polres Sidoarjo, Edi Santoso, dalam kesemapatan beberapa waktu lalu saat Rakor Pilkades serentak Sidoarjo ini sempat menyampaikan, agar Pilkades serentak tahun ini aman, maka dia juga meminta agar masyarakat ikut pula menciptakan rasa aman. Tidak hanya menggantungkan pada petugas saja.
Untuk mengantisipasi kerawanan saat Pilkades serentak ini, pihaknya telah memetakan secera detail kerawanan di sejumlah wilayah. Ia mencontohkan seperti di Kec Prambon, yang dalam pemetaan kerawanan ada desa yang dianggap rawan ricuh. [kus]