Pintar Wadul Bakorwil V Jember Terkait Bantuan JPS Covid-19

Para Sopir Angkot dan Tukang Becak Jember yang tergabung dalam Pintar, usai bertemu dengan Sekretaris Bakorwil V Jember, Senin (22/6)

Jember, Bhirawa
Perwakilan sopir yang tergabung dalam Paguyuban Insan Transportasi Kabupaten Jember (Pintar) mendatangi Kantor Bakorwil V Jember, Senin (22/6/2020). Mereka ditemui oleh Sekretaris Bakorwil V Jember Juheiri diruang kerjanya.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Pintar ‘wadul’ ke Sekretaris Bakorwil V Jember, karena selama ini tidak ada kejelasan terkait bantuan kepada para sopir angkot, tukang becak dan taksi dari Pemerintah Kab. Jember.

“Kami merasa dipingpong oleh Pemkab Jember. Kami sudah menyerahkan data, dan datanya sudah fix, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan kapan bantuan bagi para supir angkutan di Jember dicairkan,” ungkap Sugianto alias Tagor kemarin.

Menurut Sugianto, informasi bantuan untuk para driver angkot Jember berawal dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember kepada paguyuban. Kemudian paguyuban diminta untuk mendata semua driver dan tukang becak di Jember.

” Kami sudah mendata dengan melampirkan foto Copy KK, KTP dan rekening ke Dishub Jember. Tapi setelah lama ditunggu-tunggu hingga saat ini belum ada kabar. Kami mencoba menanyakan tentang kejelasan bantun ke Dishub Provinsi, katanya data tersebut di kembalikan ke Dishub Jember. Kemudian saat menanyakan kejelasan bantuan ke Dishub Jember, salah satu pejabat Dishub berjanji akan koordinasi dengan Dinas Sosial Jember untuk merealisasi. Kami bingung akhirnya mendatangi Bakorwil V Jember,” ungkap Sugianto yang dibenarkan oleh pengurus Pintar lainnya.

Sugianto mengaku kecewa atas janji-janji yang hingga saat ini belum ada kejelasan. Apalagi sebagai pengurus, selalu dipertanyakan oleh anggota.” Kami tidak melihat besar kecil dan bentuk bantuannya, lha wong namanya bantuan berapapun diterima. Yang penting bantuan bisa terealisasi,” harap Sugianto yang mengaku ada 500 sopir, tukang becak anggota Pintar.

Pintar akan terus memperjuangkan nasib anggotanya.” Jika perlu kami akan melakukan show of force untuk memperjuangkan nasib anggota ke Pemkab Jember, kalau bahasa maduranya gerakan bak grabak” pungkas Muhammad Husairi salah satu pengurus Pintar lainnya.

Sementara, Sekretaris Bakorwil V Jember Juheiri mengaku akan mengkomunikasikan keluhan para driver di Jember ke Kementerian Perhubungan melalui Dishub Provinsi Jatim.

” Mungkin ada bantuan dari Kementrian Perhubungan bagi para pengemudi, seperti yang sudah dilakukan oleh Kementrian Pariwisata bagi pelaku pariwisata beberapa waktu lalu,” katanya menjelaskan.

Juheiri mengaku, bahwa selama ini bantuan bagi warga yang terdampak Covid 19 banyak programnya. Sehingga pemerintah perlu melakukan verifikasi data yang falid agar tidak tumpang tindih.

“Mungkin data mereka masih diverifikasi oleh Pemkab Jember, agar tidak terjadi data ganda. Karena bantuan melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid 19 banyak sekali. Ada yang dari pusat, dari Pemprov Jatim dan Pemkab sediri melalui Dinas sosial,” terangnya pula. [efi]

Tags: