Pj Bupati Berharap Pemilukada-Program Pangan Lancar

Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto melakukan tanam padi dengan cara transplater di Desa Imaan, Kec. Dukun. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa.
Berharap angka prosentase partisipasi politik masyarakat Gresik meningkat, Penjabat Bupati (Pj)  Gresik Dr. Akmal Boedianto menggelar doa bersama dan istigasah akbar di Masjid Agung Gresik (MAG) pada Senin (7/12). Acara tersebut selain dihadiri Forkopimda Gresik, juga dihadiri para Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Gresik yang akan bertarung dalam Pemilukda  Gresik yang digelar serentak pada Rabu (9/12).
Kehadiran para Paslon juga diikuti oleh anggota tim sukses dan masyarakat pendukungnya. Dalam keterangannya, Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto mengatakan, doa bersama itu untuk memohon doa kepada Allah SWT agar memberikan keamanan dan kelancaran proses Pemilukada di Gresik. “Kami berterima kasih Forpimda serta para Pasangan Calon Bupati yang telah hadir. Dengan kehadiran mereka, maka kami melihat adanya keseriusan untuk sukses Pemilukada yang tertib, lancar dan damai,” kata Akmal.
Akmal juga sangat bangga akan partisipasi tinggi dari masyarakat Gresik pada setiap pelaksanaan Pemilu. Angka partisipasi masyakat Gresik saat Pemilihan Presiden lalu mencapai 76%. “Mari kita himpun dan ajak masyarakat yang ada di sekitar kita untuk hadir ke TPS saat pelaksanaan Pemilukada nanti. Kami juga menekankan agar masyarakat bisa ikut menggunakan hak pilihnya dan mengawal proses demokrasi. Bagi saya, proses terpilihnya pasangan Bupati sampai pelaksanaan pelantikannya bisa sesuai agenda. Lebih cepat lebih baik,” tegas Akmal.
Karena tugas yang diemban sangat besar, Akmal juga melakukan pematangan persiapan pelaksanaan Pemilukada dengan mendatangi sejumlah  tempat berlangsungnya Pemilukada. Calon tempat TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang didatangi adalah TPS 12 Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas.
Didampingi Kabag Humas Suyono dan Camat Kebomas, M. Jairuddin, Akmal melihat keadaan calon TPS 12 Desa Randuagung yang punya DPT 367 orang. TPS yang dikunjungi Akmal ini disiapkan untuk kunjungan Gubernur dan Forpimda Jawa Timur nanti.
Selain fokus pada pelaksanaan Pemilukada, Akmal  juga melakukan pelaksanaan tanam padi dengan menggunakan transplanter oleh kelompok tani Desa Imaan, Kecamatan Dukun. Dengan didampingi oleh Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono, Akmal bersama anggota Kodim 0817, Polres Gresik dan anggota kelompok tani melakukan tanam padi di lahan Sawah milik petani setempat.
Dijelaskan Akmal,  penggunaan transplanter ini adalah upaya Pemerintah dalam program intensifikasi pertanian. Dengan transplanter bantuan Pemerintah Propinsi Jawa Timur ini, penanaman bisa lebih cepat, tertata berjajar lebih bagus dan diharapkan petani bisa mendapat hasil lebih baik. Dengan kecepatan penanaman lanjut Akmal, maka penanaman bisa serentak. Hal ini bisa mempersempit tumbuh dan berpindahnya hama.
Menurut Akmal, ke depan dipastikan produksi pertanian, khususnya padi akan meningkat.”Insya Allah, bila semua desa sudah menggunakan transplanter maka pelaksanaan penanaman padi secara serentak bisa dilaksanakan. Selain itu, perkembangbiakan hama padi bisa ditekan. Kami berharap bantuan transplanter ini bisa merata pada semua desa terutama desa sentra produksi padi,”  jelas Kepala Badan Diklat Pemprov Jatim ini. [eri,adv]