Pj Bupati Lamongan Ingin Pilkada Lamongan Sportif

Tuji Hartono, Komisioner Panwaslih Kota Pasuruan (pertama) bersama Anas Muslimin, Ketua Panwaslih Kota Pasuruan. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Tuji Hartono, Komisioner Panwaslih Kota Pasuruan (pertama) bersama Anas Muslimin, Ketua Panwaslih Kota Pasuruan. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Kota Pasuruan, Bhirawa
Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Pasuruan menyoroti banyaknya alat peraga kampanye (APK) dan bahan sosialisasi untuk Pemilukada Kota Pasuruan yang terpasang disepanjang jalan protokol kondisinya rusak. Padahal jadwal kampanye masih berlangsung panjang, sedangkan keberadaan APK itu sangat dibutuhkan.
Komisioner Panwaslih Kota Pasuruan Tuji Hartono menyampaikan rusaknya APK itu setidaknya akan mengganggu terhadap jalannya kampanye pasangan calon (paslon) kedepan. Seandainya hal seperti ini dibiarkan, tentusaja APK yang lain yang dipasang oleh KPU juga ikut rusak.
“Jika tak ada tindak lanjut, akan menjadi pemicu problem Pilkada. Sebab, ini merupakan kepentingan umum untuk bersosialisasi kepada masyarakat dan kampanye ini masih panjang. Makanya, hal yang kecil ini jangan sampai menjadi hal yang besar,” terang Tuji Hartono, Minggu (27/9).
Sebanyak tiga APK yang sudah diketahui rusak. Misalnya di APK di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. “Memang jumlah APK yang rusak sedikit, tapi masalahannya APK ini dibiayai oleh negara dan KPU harus bisa menjaganya supaya tidak rusak,” tandas Tuji Hartono.
Disinggung soal mencetak AKP yang kedua, Tuji mengungkapkan KPU tak mempunyai anggaran untuk mencetak kedua kalinya. Ia hanya mengharapkan agar pengamanan APK supaya tidak rusak, mutlak harus dilakukan oleh KPU. “Kami sudah kontak dengan pihak KPU terkait dengan sejumlah APK yang rusak. Soal biaya cetak kedua sudak tak ada lagi,” jelasnya.
Sportif
Sementara itu, guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Desember 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan menggelar Jalan sehat di jantung kota alun-alun Lamongan, Minggu (27/9).
Jalan sehat yang merupakan rangkaian sosialisasi pada masyarakat tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Forpimda,Ketua DPRD,Anggota KPU,Kapolres,PJ Bupati Lamongan,Sekretaris Daerah dan PPK di seluruh di seluruh Kabupaten Lamongan serta masyarakat umum lamongan yang memadati area alun-alun.
Dengan digelarnya jalan sehat,KPU Kabupaten Lamongan berharap supaya masyarakat Lamongan berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya pada Desember mendatang. Rangkaian sosialisasi terhadap pemilih telah deras disosialisasikan oleh KPU Kabupaten Lamongan di berbagai lini.
Ketua KPU Kabupaten Lamongan Imam Ghazali dalam sambutan pembukaanya di panggung jalan sehat mengatakan,Jalan sehat ini merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi kepada masyarakat akan pemilukada serentak di kabupaten Lamongan. “Selain lewat kemaasan jalan sehat ini, kita juga mensosisalisasikan di berbagai lini seperti kepada penyandang disabilitas, kelompok nelayan, kelompok tani dan lain sebagainya,” ujar dia.
Ia juga berharap, dengan adanya rangkaian kegiatan sosialisasi kepada masyarakat akan pelaksanaan pilkada 2015, masyarakat dapat mresponya dengan partisipasi nya dalam menggunakan hak suara. Sehingga rangkaian sosialisasi ini memang mengena dan efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Senada dengan hal itu, Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi menginginkan Pilkada di Lamongan berjalan dengan sportif. Dalam sambutan dan sekaligus pembukaan secara resmi jalan sehat yang diselenggarakan KPU Kabupaten Lamongan, ia menegaskan, Pilkada di Lamongan harus berjalan secara sportif, fairplay dan menjunjung tinggi nilai kebenaran. “Oleh karena itu masyarakat lamongan agar menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum kepala daerah desember mendatang,” tegas Wahid.
Ia juga mengatakan,Perubahan sangatlah dipengaruhi oleh kepemimpinan,oleh karena itu pilihlah orang yang betul-betul mempunyai kemampuan untuk memimpin kota lamongan ini. Sebab, Kota Lamongan merupakan kota dengan posisi strategis. [hil,mb9]

Tags: