PKB Promosikan Gus Ipul ke Hanura dan PPP

Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersama Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa’ Noer dan pengurus PKB dan PPP.

(Safari Politik Berlanjut)
Pemprov Jatim, Bhirawa
Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim kembali melakukan safari politik dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan bakal calon gubernur (Bacagub) yang bakal diusungnya, yakni Drs H Saifullah Yusuf. Setelah sebelumnya ke Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem dan PAN, kini giliran Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“PKB sudah memutuskan Gus Ipul (sapaan karib Saifullah Yusuf, red) sebagai Cagub Jatim dan kami mohon doa restu ke Hanura, sekaligus mempromosikannya,” ujar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar di sela silaturahim ke kantor DPD Hanura Jatim di Surabaya, Jumat (16/6) malam.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya mengajak keluarga besar Partai Hanura sama-sama berikhtiar agar Jatim semakin makmur, kemiskinan semakin turun, dan kesejahteraan bertambah. “Kami mengajak Hanura Jatim bersama-sama menyukseskan dan mendukung Gus Ipul untuk menjadi Gubernur Jatim sebagai bentuk usaha menjadikan provinsi ini lebih makmur,” ucapnya.
Ia menjelaskan, bahwa niat kedatangannya ke Hanura sempat dipertanyakan oleh beberapa pihak. Mengingat, kursi Hanura di DPRD Jatim yang hanya dua kursi dianggap kurang menarik untuk untuk diajak koalisi.
“Namun, anggapan tersebut langsung saya bantah. Saya tegaskan, bahwa dalam membentuk koalisi kami tak memandang jumlah kursi. Melainkan, kebersamaanlah yang utama. Makanya saya berharap Pilgub Jatim berjalan kondusif, aman dan berakhir dengan musyawarah untuk mufakat dengan semangat kekeluargaan serta keakraban,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Jatim Kelana Aprilianto berterima kasih dan mengapresiasi atas kehadiran pengurus PKB dan Gus Ipul karena telah berkunjung sekaligus bersilaturahim dengan seluruh pengurus. “Kami merasa terhormat atas kehadiran PKB dan Gus Ipul. Kami juga memiliki visi sama yaitu menjadikan Jatim sebagai provinsi makmur, damai dan sejahtera,” katanya.
Pada kesempatan sama, Calon Gubernur Jatim yang diusung PKB, Saifullah Yusuf, mengaku terharu karena diterima dengan baik oleh pengurus Hanura sekaligus mengajak bersama-sama agar Jatim menjadi lebih baik. “Ke depan, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, antara lain kesenjangan dan perbaikan infrastruktur. Tujuannya satu, menjadikan Jatim lebih baik,” kata pria yang juga Wakil Gubernur Jatim tersebut.
Usai dari Partai Hanura, safari politik berlanjut ke PPP. Dalam kesempatan itu, Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jatim menyatakan masih menunggu surat dari kiai-kiai Nahdlatul Ulama sebelum mengusung kandidat di Pilgub Jatim 2018. “Kalau ada surat dari kiai ke PKB dengan mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul maka PPP juga menunggu,” ujar Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa’ Noer.
Menurut dia, sebagai partai yang didirikan oleh NU maka sebuah hal wajar jika menantikan anjuran dan amanah dari para kiai-kiai, bahkan menjadi sebuah keharusan untuk mengikutinya. “Kalau partai politik yang sama-sama dari NU bersatu mengusung satu kandidat sama pula maka akan menjadi sejarah, bahkan terhindar dari kompetisi, termasuk konflik,” ucapnya.
Kendati demikian, partainya tetap menjalankan mekanisme yang berlaku di internal yaitu melalui proses pendaftaran, kemudian diusulkan ke DPP hingga menjadi surat rekomendasi. “Siapapun yang mendaftar kami persilakan dan terbuka bagi siapa saja. Nanti setelah Ramadhan, kami akan buka pendaftaran,” kata Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim tersebut. [iib]

Tags: