PKB Tutup Pendaftaran Bacawali Batu

KH Khoirudin saat mengembalikan formulir ke kantor DPC PKB dengan didampingi KH Luthfi Hadi

KH Khoirudin saat mengembalikan formulir ke kantor DPC PKB dengan didampingi KH Luthfi Hadi

Kota Batu, Bhirawa
Hari Minggu (8/5), DPC PKB Kota Batu menutup kesempatan bagi para tokoh/ kadernya yang ingin mengembalikan formulir pendaftaran Bakal calon Walikota/ Wakil Walikota yang maju dari PKB.
Setelah dua putra Kiai mengembalikan formulir, kemarin Wakil Ketua DPRD Batu, Nurrochman, juga mengembalikan formulir di hari terakhir.
Ketua Tim 9 PKB,  Asep Ghozi, membenarkan jika pengembalian formulir akan ditutup pada hari Minggu (8/5) pukul 21.00 WIB. Detik-detik terakhir ini akan banyak calon yang akan mengembalikan formulirnya.
“Beberapa calon sudah menghubungi kami, mereka akan mengembalikan berkas mendekati penutupan,” ujar Asep, Minggu (8/5).
Menyikapi banyaknya pengembalian formulir di hari terakhir, Tim 9 sudah menyiapkan langkah -langkah dalam verifikasi berkas. Tidak hanya memeriksa kelengkapan persyaratan, Tim juga akan memeriksa kebenaran berkas yang ada.
Diketahui, dalam Pilkada Kota Batu kali ini banyak unsur dari Ulama’ Kota Batu yang berminat untuk mencalonkan diri menjadi Pemimpin Kota Batu. Akibatnya, persaingan politik Putra Kyai di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin sengit.
Sebelum Norochman mengembalikan formulir kemarin, pada Jumat (6/5) lalu KH Khoirudin juga telah mengembalikan formulir pendaftaran Bakal calon Walikota ke DPCPKB Batu. Ia harus menerobos kemacetan Kota Wisata Batu hanya untuk mengembalikan formulir pendaftarannya.
Dengan didampingi istrinya Ny Muyasaroh, laki-laki yang juga dikenal dengan panggilan Gus Udin ini tiba di kantor DPC PKB bersama KH Luthfi Hadi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihsan Blambangan Bululawang yang juga anggota DPRD Jatim dari PKB.
“Saya berharap nanti PKB memberikan rekomendasi kepada saya untuk mencalonkan diri sebagai  Wali Kota Batu,” tegas Gus Udin.
Ia menyatakan kemantapan hatinya untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu untuk memakmurkan dan mensejahterakan warga Kota Batu.
“Hati nurani saya mengatakan itu,” tegasnya.
Gus Udin mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari 5 tokoh Malang Raya dan 17 tokoh besar. “Kami warga Nahdliyin tentu mempercayakan kepada PKB untuk menyalurkan aspirasi politik kita,” ujarnya.
Ia membenarkan memang masih ada kekurangan berkas pendaftaran yang belum diserahkan, yakni SKCK. “Baru pertama kali ini saya meminta SKCK, dalam waktu dekat akan kita serahkan,” ujarnya sembari mengatakan persyaratan lain sudah lengkap.
Salah satu janji politik yang diucapkan olehnya adalah akan membebaskan Kota Batu dari kemacetan. “Kita akan sinergikan dengan tiga kepala daerah membuat ring road, hingga tidak akan terjadi kemacetan di Batu seperti saat long week end,” ujarnya.
Beberapa hari sebelum Gus Udin mengembalikan formulir , KH Muhyiddin juga telah melakukan hal yang sama. Ia mengembalikan formulir pendafataran bakal calon ke DPC PKB dengan didampingi Sahabat Muhyiddin. Muhyiddin merupakan warga asli Kota Batu yang saat ini berdinas di Bappenas.
Hingga berita ini ditulis, dari 4 pengambil formulir pendaftaran Bakal calon di DPC PKB, baru 3 orang yang telah mengembalikan formulir pendaftaran tersebut. 1 orang yang belum mengembalikan adalah KH Sirodjuddin (Gus Sirodj) yang juga salah satu Ulama’ Kota Batu.  [nas]

Rate this article!
Tags: