Lokasi PLTM Taman Asti tampak dari atas
Perkuat pasokan listrik di Jawa Timur, PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur telah melakukan perjanjian pembelian energi, Commercial Operation Date (COD) dengan PT Akasa Eko Energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Taman Asri melalui zoom meeting pada Senin (04/05).
PLTM yang terletak di Ampelgading, Malang ini memiliki kapasitas 2 x 315 kW + 1 x 540 kW atau setara dengan 1.170 kW. Sementara untuk daya yang dijual kepada PLN yakni sekitar 1.154 kW dengan capacity factor 65% yang akan mampu melayani kurang lebih 650 pelanggan dengan daya 1300VA. Harga pembelian energi listrik oleh PLN dari PLTM Taman Asri sebesar Rp.870/kWh.
Dalam perjanjian tersebut juga dicantumkan klausul lama perjanjian yang akan berlangsung selama 25 tahun sejak COD.
“Power Purchase Agreement sebelumnya telah kita laksanakan pada tahun 2017, lalu pada tahun 2018-2019 progress pembangunan sipil beserta peralatan mekanikal-elektrikal, kemudian untuk COD baru saja kami laksanakan kemarin tanggal 4 Mei 2020 melalui zoom meeting, karena sebagai salah satu bentuk kepatuhan kami akan anjuran physical distancing saat pandemi, “terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Bob Saril.
Sesuai dengan Permen ESDM No. 19 Tahun 2015 yang digunakan untuk mendasari perjanjian jual beli tenaga listrik pada waktu itu, Permen tersebut menugaskan PLN untuk membeli tenaga listrik dari PLTA dengan kapasitas sampai dengan 10 MW dari badan usaha yang telah memiliki IUPTL. PLTA yang dimaksud ini merupakan PLTA yang memanfaatkan tenaga dari aliran/terjunan air di sungai dan PLTA yang memanfaatkan tenaga air dari waduk/bendungan atau saluran irigasi yang pembangunannya bersifat multiguna.
Dan PLTM Taman asri terrmasuk dalam PLTA yang dimaksud dalam Permen ESDM tersebut. Lebih lanjut Bob Saril menyampaikan dengan adanya pasokan listrik dari PLTM Taman Asri tentunya akan mendukung terjaminnya pasokan listrik yang tercukupi di Jawa Timur. “Pembelian energi listrik ini tentunya akan mendukung komitmen PLN UID Jawa
Timur untuk senantiasa mendukung iklim investasi dan pengembangan perekonomian di Jawa Timur serta bagian komitmen PLN untuk memenuhi target bauran Energi Baru Terbarukan” pungkas Bob Saril.(ma)
