Dr Tirto Adi
Dr Tirto Adi
Setiap pejabat pasti memiliki tugas yang harus diselesaikan dengan baik. Seperti Dr Tirto Adi, yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo ini, juga mendapat amanat cukup berat dari Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin.
Betapa tidak, dialah pejabat eselon II di Kabupaten Sidoarjo, yang kali pertama mendapatkan amanat untuk merubah image, supaya Dinas Sosial Sidoarjo itu, tidak lagi identik terus-terusan sebagai OPD buangan bagi pejabat pemimpinnya.
“Saya akui amanat tersebut tantangan berat bagi saya. Namun akan saya laksanakan dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin,” ujar mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo tersebut.
Menurut pejabat yang lama bergelut di dunia pendidikan di Kab Sidoarjo itu, untuk mengubah konotasi negatif itu tidak bisa serta merta seperti membalikkan tangan. Semuanya harus dilakukan secara bertahap dan harus ada progresnua. Tentu saja, dirinya mengaku tidak akan mampu bisa bekerja sendiri. Karena bekerja di dunia pemerintahan harus ada sebuah kerja sama tim.
“Semua ASN yang ada di OPD ini harus kompak. Agar mampu merealisasikan amanat tersebut. Jadi apabila OPD ini nanti bisa berubah lebih baik, bukan karena saya saja, tapi karena peranan semuanya,” kata pria 54 tahun itu.
Potensi yang sudah berjalan baik, di dinas yang identik dalam penanganan penyandang masalah kesejahteraan soaial (PMKS), menurut Tirto, akan dipertahankan bahkan akan ditingkatkan dengan sentuhan-sentuhan inovasi pelayanan publik yang terus berkembang pada era saat ini.
“Tantangan di Dinas Sosial, menurut saya saat ini akan semakin berat, seiring dengan terjadinya wabah Covid-19,” kata pejabat yang aktif menulis artikel di media massa itu.
Dimana, lanjutnya, yang ditangani Dinas Sosial saat ini tidak hanya masalah PMKS saja, tapi juga penduduk Sidoarjo yang saat ini banyak menjadi korban dampak Covid-19. Dimana kesejahteraan mereka menjadi terganggu. “Saya akan mengajak semua pegawai untuk bergerak cepat, agar bisa segera ditangani dan tidak berlarut-larut,” kata pria asli kelahiran Sidoarjo itu. [kus]
