PNS Sidoarjo Tunggu Kejelasan Nasib TPP

PNS Sidoarjo melakukan finger print karena ini mempengaruhi penerimaan uang makan dan TPP yang diterima.

PNS Sidoarjo melakukan finger print karena ini mempengaruhi penerimaan uang makan dan TPP yang diterima.

Sidoarjo, Bhirawa
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS Sidoarjo tahun 2015 Bulan Januari dan Februari belum cair, sejumlah PNS di Kab Sidoarjo sudah ada yang merasa bokek alias uang di kantongnya menipis. Hingga ada PNS yang mengaku harus hutang temannya lebih dulu saat ada keperluan mendadak. Tapi ada yang mengaku tetap semangat walau TPP nya belum cair.
Menurut PNS yang mengaku tetap semangat, mereka yang sudah bokek itu karena kaget. Karena sebelumnya sudah terbiasa tiap bulan memegang uang dari TPP. Tapi tiba-tiba belum menerima selama dua bulan. Salah seorang pejabat di Bendahara Umum Daerah (BUD) Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Aset (DPPKA) Sidoarjo, saat dikonfirmasi, Rabu (25/2) kemarin, mengaku belum tahu kapan TPP Bulan Januari dan Pebruari bisa cair.
PNS itu hanya menyampaikan, pada Kamis (26/2) hari ini para staf bagian umum dan kepegawaian di SKPD akan diundang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo terkait SK TPP. Pihak BKD Sidoarjo mengundang karena SKPD ini yang membuat SK TPP.
Informasi yang pernah didapat dari Kepala BUD DPPKA Sidoarjo, Khusnul Inayah, SKPD di Sidoarjo, diingatkan untuk segera mengirimkan berkas Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) tahun 2015 ini ke BUD DPPKA Sidoarjo, agar masalah uang makan dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) segera diproses. Sebab kalau mereka terlambat mengirimkannya, maka pencairan uang makan dan TPP PNS, tak akan bisa diterima tepat waktu setiap bulannya.
”Sepanjang DPA tahun 2015 ini oleh SKPD selesai dikoreksi kemudian diserahkan BUD, maka pencairan TPP dan uang makan bisa tepat waktu seperti tiap bulannya, dan tak sampai ditunda-tunda,” jelas Khusnul, saat itu.
Bila pencairan uang makan dan TPP awal tahun 2015 ini sampai terlambat, ia minta agar PNS tak sampai resah. Sebab menurutnya, uang makan dan TPP itu tak hilang. Hanya tertunda saja. Sementara itu, juga sempat disampaikan Kabid Anggaran DPPKA, Ulimiyati, tahun 2015 ini alokasi anggaran untuk uang makan PNS Sidoarjo besarannya Rp84.4 miliar, sedangkan untuk alokasi anggaran TPP Rp74.1 miliar.
Menurut Ulmiyati, uang makan dan TPP itu merupakan suatu bentuk penghargaan pada PNS. Maka itu pemberian uang makan di tiap daerah tak sama tergantung pada kemampuan daerah. Pada tahun 2015 ini di Sidoarjo uang makan sebesar Rp20 ribu per hari. [ali]

Tags: