Polda Jatim amankan kendaraan berknalpot brong terindikasi balap liar.
Polda Jatim, Bhirawa
Polda Jatim bersama Polres jajaran berkomitmen menciptakan situasi aman dan kondusif di bulan suci Ramadan. Patroli rutin jalan pun digalakkan guna mengantisipasi aksi kejahatan jalanan maupun balap liar di jalan raya.
Patroli yang digalakkan Polda Jatim beserta jajaran ini membuahkan hasil. Ratusan kendaraan roda dua berknalpot brong berhasil diamankan oleh jajaran Polda Jatim. Ratusan kendaraan roda dua berknalpot brong itu dirasa sangat mengganggu ketertiban umum dan terindikasi digunakan untuk adu balap liar di jalan raya.
“Dalam beberapa pekan terakhir, lebih dari 150 unit kendaraan roda dua diamankan di beberapa Polres jajaran. Kendaraan itu berknalpot brong dan terindikasi akan digunakan balap liar,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Selasa (12/4).
Dijelaskannya, kendaraan roda dua ini disinyalir akan digunakan balap liar di jalan raya. Bahkan akan menggangu ketertiban pengguna jalan lainnya, khususnya di bulan suci Ramadan. Apapun yang berkaitan dengan gangguan ketertiban dan keamanan, Dirmanto menegaskan, Polda Jatim beserta jajaran tidak segan untuk menindak.
“Aksi balap liar ini jelas mengganggu pengguna jalan yang lain. Bahkan kegiatan itu membahayakan, sehingga kita tindak,” tegas Dirmanto.
Selain itu, lanjut Dirmanto, kendaraan bermotor dengan knalpot brong sudah pasti suaranyapun mengganggu warga masyarakat meskipun tidak digunakan untuk balapan. Meski begitu, pihaknya mengaku kendaraan bermotor yang diamankan ini nantinya bisa diambil lagi. Yakni dengan catatan surat kendaraan lengkap serta knalpot diganti sesuai standart.
Demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sambung Dirmanto, pihak Kepolisian gencar melaksanakan patroli kewilayahan dan menindak tegas apa bila ada hal yang disinyalir dapat menyebabkan gangguan kamtibmas. Pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat khususnya para orang tua agar turut berperan serta memberikan pengawasan kegiatan anak-anaknya yang menggunakan sepeda motor.
“Ini bukan berati Polisi panen motor di bulan Ramadan. Tetapi hal itu kami lakukan demi terpeliharanya kamtibmas. Peran orang tua sangat penting dalam hal ini mengarahkan anaknya agar tidak terjerumus kegiatan balap liar di jalan,” ungkapnya.
Tak lupa juga pihaknya meminta masyarakat untuk menggunakan waktu luangnya dengan kegiatan positif. Apalagi di bulan suci Ramadan, masyarakat dapat menggunakan waktu luangnya dengan kegiatan keagamaan maupun kegiatan positif. Sehingga dapat memaknai Ramadan dengan khusyuk.
“Di bulan suci Ramadan, alangkah baiknya waktu luang digunakan untuk hal-hal positif. Seperti tadarus Al-Quran, sehingga menambah kekhusyukan dalam menjalani puasa Ramadan,” pungkasnya. [bed.bb]
