Polda Jatim Kerahkan 10 Ribu Personel Amankan Natal

5-AKab Mojokerto, Bhirawa
Jajaran Polda Jatim tak mau kecolongan munculnya gangguan Kamtibmas pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 kali ini. Kepolisian Daerah (Polda) Jatim menurunkan 1.000 anggotanya untuk mengamankan seluruh wilayahnya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Anas Yusuf Dipl Krim SH MH MM mengatakan, ploting pasukan dilakukan setelah pihaknya melakukan pemetaan kerawanan di Jatim terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. ”Petugas yang diturunkan ada yang terbuka dan tertutup. Kami juga menapatkan tambahan pengamanan dari TNI sebanyak enam SSK (Satuan setingkat Kompi),” terang Kapolda Jatim ditemui di SPN Mojokerto, Senin (22/12) kemarin. Orang pertama di jajaran Polda Jatim itu berada di SPN Mojokerto untuk memberikan Pembekalan Diktu Brigadir Polwan 2014.
Kapolda mengatakan, dirinya tak mau meremehkan salah satu daerah di Jatim terkait kerawanan, terutama ancaman terorisme. ”Hampir di semua wilayah di Jatim kita gunakan standard pengamanan yang sama. Semua kita anggap rawan,” tambah pria dengan dua bintang di pundak ini.
Pola pengamanan tetap menggunakan deteksi dini oleh intelejen dan Babinkamtibmas, anggota polisi yang ada di setiap desa. Untuk deteksi dini, polisi juga melakukan kordinasi dengan TNI. ”TNI kan juga punya Babinsa (Bintara Pembina Desa, red), itu juga kita ajak koordinasi deteksi dini,” tandas Kapolda.
Sementara itu Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiji Suwartini yang kemarin turut mendampingi Kapolda, mengaku sudah menyiapkan pola pengamanan Natal dan malam tahun baru. Sebagai wilayah yang pernah menjadi sasaran bom natal di gereja pada 2000 lalu, wilayah Kota Mojokerto sangat hati-hati dalam pola pengamanan. ”Ploting pasukan setiap gereja saya tempatkan delapan personil. Untuk yang rawan ditambahi pasukan tertutup,” urai Wiji.
Tidak tempat ibadah yang menjadi atensi pengamanan, obyek vital dan pertokoan-pertokoan juga menjadi atensi pengamanan. ”Sekarang sasaran bom tak hanya gereja. Termasuk masjid, pertokoan dan tempat-tempat hiburan juga kita amankan,” imbuh Kapolresta.
Jadwal pergeseran pasukan, bakal dilakukan pada Selasa (23/12) malam nanti. Seluruh petugas kepolisian dari berbagai fungsi bakal digeser dari Markas kepolisian Mojokerto kota ke sejumlah gereja an obyek vital. ”Kita juga mengajukan permintaan penyisiran dari tim gegana Polda Jatim. Tapi masih belum tahu kapan tim itu bakal menyisir gereja-gereja di wilayah Kota Mojokerto,” pungkas Kapolresta. [kar]

Keterangan Foto : Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf dalam kunjungan ke SPN Mojokerto, Senin (22/12) kemarin. {kariyadi/bhirawa]

Tags: