Polda Jatim Salurkan Bantuan 10.570 Kebutuhan Pokok Gempa Cianjur

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmato memberangkatkan bantuan paket sembako bagi para korban gempa bumi di Cianjur, Rabu (23/11).

Polda Jatim, Bhirawa.
Polda Jatim dan Kemala Bhayangkari daerah Jawa Timur peduli akan bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Kepedulian itu diwujudkan dengan menyalurkan sebanyak 10.570 paket sembako atau kebutuhan pokok kepada korban gempa bumi di Cianjur.

Pemberangkatan paket sembako ini dilakukan di depan lobi Gedung Tribrata Polda Jatim, Rabu (23/11). Turut langsung memberangkatkan bantuan, yakni Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto; Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan anggota Kemala Bhayangkari daerah Jawa Timur.

“Polda Jatim bersama Bhayangkari daerah Jatim bersimpati dan empati terhadap korban bencana di Cianjur. Ini sebagai rasa kemanusiaan kita untuk bisa berbagi dalam kegiatan bakti sosial yang langsung kita berikan kesana (Cianjur, red),” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto.

Walaupun tidak seberapa, Toni berharap bantuan kebutuhan pokok ini bisa meringankan penderitaan korban gempa. Khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam kondisi pasca bencana alam gemp bumi. Sehingga pihaknya menginisiasi untuk memberikan bantuan terhadap korban gempa Cianjur.

Bantuan ini, sambung Toni, tidak lepas dari kebutuhan pokok sehari-hari yang dibutuhkan. Diantaranya seperti makanan dan minuman. Kemudian obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari untuk anak kecil, seperti popok bayi atau pampers dan lain sebagaianya.

“Semoga ini bisa menjadi hal yang meringankan penderitaan mereka. Kebutuhan pokok sehari-hari, seperti makanan dan minum serta obat-obatan dan kebutuhan anak kecil, seperti pampers sudah kami siapkan,” ungkapnya.

Terkait perbantuan personel maupun alat berat, alumnus Akpol 1988 ini terus mengkomunikasikan dan koordinasi terkait hal tersebut. Pihaknya pun sudah menawarkan untuk mengirimkan bantuan personel maupun alat berat kalau memang dibutuhkan disana.

“Semuanya sudah kami komunikasikan. Dan lokasi kepolisian terdekat di Jawa Barat dan Jakarta kita yakin pasti membantu untuk itu,” ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem di Jatim. “Kemarin sudah kita bicarakan. Nantinya kita akan mengadakan latihan kesiapan dalam penanggulangan bencana yang memang bisa terjadi dimana pun,” pungkasnya.

Diketahui, Gempa magnitudo M5,6 mengguncang Kota Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Dengan episenter pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat. Ada 10 Kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warungkondang.

Kemudian Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaluyu, Kecamatan Sukaresmi, dan Kecamatan Pacet. Dari gempa bumi ini, sebanyak 2.834 rumah warga dilaporkan rusak. Lalu 5 fasilitas kesehatan, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, hingga 2 jembatan terdampak. [bed.bb]

Tags: