Polres Kediri Siap Praktik SIM di Desa

Kab Kediri, Bhirawa
Mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kediri Kabupaten, jajaran Kepolisian Polres Kediri akan mendirikan tempat praktek Ujian SIM ke Desa-desa. Diungkapkan Kapolres Kediri AKBP Yusef, jika kabupaten kediri angka kecelakaannya cukup tinggi, di dalam satu bulan hampir 800 kejadian, sedangkan perhari beisa mencapai 11-12 kejadian kecelakaan lalu lintas.
“Baik yang luka berat, ringan maupun yang meninggal dunia, meskipun setiap hari yang MD tidak selalu ada, namun angka di kabupaten Kediri ini cukup tinggi” kata AKBP AYusef pada Wartawan
Lebih lanjut, Menurutnya, Kecelakaan didominasi usia produktif, dari usia 16-45 tahun, sedangkan faktor tingginya angka laka ini disebabkan korban tidak memenuhi ketententuan berkendaraan dan ketaatan berlalu lintas. “Masyarakat banyak yang tidak mematuhi aturan dan ketaatan berlalu lintas, inilah faktor tingginya angka kecelakaan di Kediri, dalam satu bulan saja mencapai 800 kejadian, cukup tinggi memang dipersingkat jawa timur ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk ini pihakannya saat ini telah melakukan upaya semaksimal mungkin, dengan memberikan binaan, hingga akan mendirikan tempat praktek ujian SIM di desa-desa, selain itu juga akan melakukan tindakan secara simpatik maupun Gakum.
“Kita saat ini juga melakukan program brigadir RW, dimana sebagai pilot proyek adalah kampung inggris, nanti ditampung inggris kita upayakan sebagai temapt pendidikan yang nyaman, bebas dari laka lantas, tindak kriminal maupun prostitusi” tandasnya. [van]