Polres Lamongan dan Yayasan Lingkar Perdamaian Teken MOU

Polres Lamongan kini mempertegas dengan melakukan penandatanganan nota kesepakatan ( MOU) dengan Yayasan Lingkar Perdamaian.

Lamongan, Bhirawa
Sebagai upaya penegasan dan tindak lanjut dari langkah  BNPT pada bulan Maret  lalu, Polres Lamongan kini mempertegas dengan melakukan penandatanganan nota kesepakatan ( MOU) dengan  Yayasan Lingkar Perdamaian yang di pelopori oleh mantan combatan Ali Fauzi Cs yang pernah terlibat di jaringan terorisme kelompok Amrozi Cs itu.
Penekenan MoU di laksanakan di ruangan K3I Mapolres ,Senin (10/4) menjadi alternatif  pihak kepolisian dalam upaya mengatasi persoalan deradikalisasi dengan tindakan preventif.
Kapolres Lamongan AKBP Juda Nusa Putra mengatakan,Situasi dan kondisi di lamongan ini cukup mengundang perhatian dan apa yang dilakukan Maret lalu adalah upaya BNPT dalam menangani deradikalisasi dengan merangkul para napi teroris.Kami mencoba mengandeng dan, bersinergi dg yayasan lingkkar perdamaian.Buktinya mantan teroris ini sudah bisa kita ajak untuk berseinergi”Kata Juda.
Dia juga menjelaskan,dengan anggota yang dimiliki oleh Yayasan Lingkar Perdamaia yang  jumlahnya hampir 67 lebih mantan Napi teroris , Bersama – sama untuk berubah mindset.
“Di MoU ini saya juga  meminta kepada ustad Ali Fauzi Tidak hanya yang sudah pernah menjadi teorisi, tetapi cikal  bakal terprisme  juga harus di rangkul dan kita sentuh dengan hati Ini lah tujuan saya dalam melakukan MoU dengan Yayasan Lingkar Perdamaian Apresiasi besar terhadap pendirinya dan silaturrahmi ini semoga menjadi berkah”Jealsnya.
Dia juga berharap penandatanganan MoU ini bukan hanya sebagai formalitas saja.Namun dirinya juga yakin para pelaku – pelaku  teroris bisa kembali ke jalan yang benar karena masih manusia.
“Harapan saya ini bukan hanya sebagai formalitas saja.Sebab, Lamongan semakin rawan dan kita hanya melakukan pemetaan.Karena masih banyak teroris yang ada di Lamongan dan butuh waktu dan proses,Tapi kita yakin Sekeras – kerasnya seseorang saya yakin dia masih manusia.Niat tulus dan baik ini kita yakin bisa merangkul  mereka” Tutur Juda.
Sementara itu,Pemilik Yayasan Lingkar Perdamaian Ali Fauzi menegaskan,Akar terorisme ini  tidak tunggal dan saling berkaitan. Oleh karena itu penanganya tidak boleh tunggal harus dari ditinjau dari segi beberapa aspek.”Ibaratnya pelaku teroris itu seperti orang yang lagi sakit dan sakitnya itu sudah komplikasi dan kami keluarga besar Yayasan Lingkar Perdamaian pernah terjangkit virus terorisme ini bertahun – tahun”Tegasnya. [Mb9]

Tags: